Jurnal9.com
HeadlineNews

Otopsi Ulang: Brigadir J Diduga Ditembak dari Belakang Tembus ke Hidung

Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan luka bekas jeratan di leher.

 

JAKARTA, jurnal9.com –  Melihat dari hasil [sementara] otopsi ulang jenazah Brigadir J yang dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu 27 Juli 2022, ada dugaan, Brigadir J ditembak dari belakang pada bagian kepala.

Ini disampaikan Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (30/7/2022).

“Brigadir J ditembak dari belakang kepala sampai tembus ke hidung,” tegas Kamaruddin

Temuan baru itu merujuk dari hasil otopsi ulang dua dokter yang mewakili keluarga Brigadir J yang turut terlibat dalam otopsi ulang tersebut.

Kamaruddin mengatakan selesai dilakukan otopsi ulang yang dilakukan dua dokter perwakilan keluarga Brigadir J, semua hasilnya diberikan kepada pihak keluarga almarhum untuk diaktakan ke notaris.

“Dalam catatan dokter dari pihak keluarga, ditemukan benjolan di belakang kepala yang berasal dari bekas lem,” tutur Kamaruddin.

“Dokter dari keluarga Brigadir J yang melakukan otopsi telah membuka lem di bekas lubang itu, kemudian disonde memakai alat seperti sumpit diarahkan ke mata,” lanjut dia menegaskan.

“Sonde itu seperti ditusuk pakai alat seperti sumpit, disonde ke arah mata mentok,” tegas Kamaruddin.

Dari penjelasan dokter tersebut, kata Kamaruddin, penyondean kembali dilakukan di lubang bagian belakang kepala mengarah ke hidung dengan posisi agak tegak lurus.

“Lubang yang ada di bagian belakang kepala, posisinya agak di atas, tembus ke hidung jenazah Brigadir J,” ungkap Kamaruddin yang mengutip dari penjelasan dokternya.

“Disonde ke arah hidung ternyata tembusnya ke jahitan yang sebelumnya difoto. Dan berulang kali saya sempat bilang ke media, bekas lubang peluru yang ditembak dari belakang kepala,” ungkapnya.

Baca lagi  Autopsi Ulang: Luka di Tubuh Brigadir J yang Diduga Penganiayaan, Pastikan Tidak Ada

Temuan tim dokter itu, menurut Kamaruddin, memperkuat anggapan dirinya bahwa Brigadir J ditembak dari arah arah belakang di bagian kepala.

“Kalau melihat hasil temuan otopsi ulang ini, menandakan Brigadir J tewas bukan dalam baku tembak. Sebab kalau baku tembak,  dua orang dalam posisi berhadapan,” kata dia.

Hasil otopsi Keluar 4-8 Pekan

Sementara itu Ketua tim dokter forensik, Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, hasil otopsi ulang yang dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Jambi, Rabu 27 Juli 2022.akan selesai dan keluar 4-8 pekan.

Ade mengatakan, hasil otopsi lama keluar karena ada bagian luka yang butuh pemeriksaan mikroskopis.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan apakah luka terjadi setelah atau sebelum kematian.

Pemeriksaan mikroskopis akan dapat mengetahui jenis kekerasan dan efek yang ditimbulkan akibat kekerasan.

“Kita temukan banyak luka. Namun belum bisa disampaikan luka itu terjadi setelah atau sebelum kematian. Bahkan penyebab luka juga belum bisa diketahui,” ujarnya.

ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Putri Ngobrol berduaan di Kamar, Yosua Lakukan Pelecehan Seksual

adminJ9

10 Tahun Pemerintahan Jokowi Disebut Sebagai Presiden yang Paling Banyak Utangnya

adminJ9

Sudah Sikat Gigi Masih Bau Mulut, Ini Penyebabnya

adminJ9

Leave a Comment