Jurnal9.com
Headline IT

Roket Kehabisan Bahan Bakar di Luar Angkasa Tabrak Bulan

Ilustrasi bulan

JAKARTA, jurnal9.com – Roket SpaceX diluncurkan pada 2015 lalu. Tetapi dalam menjalankan misinya, roket ini tidak memiliki cukup bahan bakar untuk kembali ke bumi. Sehingga roket melayang-layang berada di ruang angkasa sampai 7 tahun lamanya. Akibat kehabisan bahan bakar itu diperkirakan pada Jumat 4 Maret 2022 sekitar pukul 07.26 ET atau 19.26 WIB, roket akan menabrak bulan.

Roket yang meluncur dengan kecepatan sekitar 8.851 km per jam ini saat menabrak permukaan bulan akan terjadi ledakan yang dahsyat. Sehingga pecahannya menjadi potongan sampah luar angkasa. Dan ini peristiwa pertama kalinya roket menabrak bulan.

Dikutip dari CNN, saat roket ini menabrak bulan tidak akan terlihat dari bumi, karena terjadi di bagian sisi bulan. “Jika anda bisa melihat, tabrakan itu hanya nampak kilatan besar. Kemudian debu dari pecahan roket yang hancur itu menjadi kerikil dan batu besar yang terlempar sejauh ratusan kilometer,” ungkap Bill Gray, peneliti independent dan pengembang perangkat lunak astronomi.

“Cara untuk mengetahui di mana roket akan menabrak bulan, anda bisa melihat melalui foto.”

Pengamatan bisa juga dilakukan setelah roket tabrak bulan, bisa melihat perubahan pada permukaan bulan. Kemudian mengidentifikasi kondisi kawah dari dampak tabrakan. “Peristiwa ini menjadi peluang penelitian yang menarik,” ungkap NASA dalam pernyataannya.

Setelah tumbukan, Lunar Reconnaissance Orbiter NASA dapat menggunakan kameranya untuk mengidentifikasi lokasi tumbukan, membandingkan gambar lama dengan gambar yang diambil setelah tumbukan.

Pencarian kawah tumbukan akan memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Kawah tumbukan diperkirakan dapat mencapai diameter hingga 20 meter, akibat tabrakan roket tersebut dengan bulan.

Menurut David Rothery, profesor geologi planet di The Open University, Inggris menyebut tumbukan akan menyebabkan kemungkinan adanya biokontaminasi. Karena bagian roket tak steril saat diluncurkan.

Baca lagi  Ulah Stafsus Milenial Presiden yang Bikin Gaduh

“Sebagian besar mikroba akan mati. Tetapi mungkin tidak semua. Mereka mungkin tak akan bereproduksi, tetapi risikonya sangat kecil,” ujarnya.

Belum pasti roket SpaceX

Berita yang beredar, belum pasti roket yang akan menabrak bulan ini, Roket SpaceX milik Elon Musk. Masih tidak jelas. Bisa jadi roket milik China yang diluncurkan 2014 lalu.

Namun Kementerian Luar Negeri China membantah jika roket yang akan menabrak bulan ini bukan miliknya. “Roket milik China terbakar saat masuk kembali ke atmosfer bumi. Tidak ada lembaga yang secara sistematis bisa melacak puing-puing luar angkasa yang jauh dari bumi,” ungkapnya.

Sejumlah ilmuwan kebingungan mengenai roket yang akan menabrak bulan ini. Apalagi akibat tabrakan ini akan menyebabkan ada puing-puing sampah luar angkasa.

Diperkirakan ada 26.000 keping sampah antariksa yang mengorbit dengan ukuran bola softball atau lebih besar. Dan kepingan sampah ini dapat menghancurkan satelit.

Selain itu masih ada 500.000 benda seukuran kelereng yang dapat menyebabkan kerusakan pada wahana luar angkasa atau satelit. Lalu lebih dari 100 juta keping puing-puing sampah luar angkasa seukuran butiran garam yang tetap bisa merusak pakaian astronot

Sejak tahun 2015, roket Falcon 9 SpaceX ditarik oleh gaya gravitasi yang berbeda dari bumi, bulan dan matahari. Hal itu, menurut Prof McDowell dari Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, Amerika Serikat, membuat jalur roket SpaceX menjadi agak kacau.

“Roket itu sudah mati. Hanya mengikuti hukum gravitasi,” ujarnya.

Falcon 9 SpaceX yang menabrak bulan ini punya potongan sampah antariksa. Sampah antariksa ini merupakan mesik yang dibuang di ruang angkasa setelah menyelesaikan misi karena tidak memiliki energi yang cukup untuk kembali ke bumi.

ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

“Siapa pun di Kemendag, Menteri pun, Kalau Ada Bukti, Kami Tetapkan Tersangka”

adminJ9

Yana Koshkina, Lakukan Isolasi dari Pandemi Corona dengan Berpakaian Tisu Toilet

adminJ9

Otak Bom Bali, Disidang Pekan ini: Pengacaranya Yakin Hambali Tak Bersalah

adminJ9