Ilustrasi seorang wanita sedang batuk
JAKARTA, jurnal9.com – Kolesterol sering kali tanpa gejala, sehingga banyak orang yang tidak menyadari kalau dirinya menderita kolesterol tinggi. Padahal semestinya mewaspadai kondisi ini sejak awal. Sebab jika terlambat mendeteksi bisa berisiko penyakit jantung dan stroke.
Bagaimana cara mewaspadai untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal?
Pertama menjalankan gaya hidup sehat; dengan menerapkan pola makan yang seimbang, menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh, serta rutin berolahraga.
Kedua, menjaga berat badan yang ideal; dengan mengkonsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Lalu apa saja gejala kolesterol yang perlu diwaspadai?
Batuk yang terus-menerus
Salah satu gejala kolesterol yang tinggi, yaitu batuk yang terus-menerus tak kunjung sembuh. Ini bisa disebabkan adanya penumpukan lemak di paru-paru, lalu mengganggu fungsi pernapasan yang mengakibatkan batuk yang terus-menerus.
Sesak napas
Kalau seseorang sering terganggu mengalami sesak napas tanpa sebab yang jelas, ini bisa karena kolesterolnya tinggi. Sebab ada lemak yang menyumbat pembuluh darah. Sehingga aliran darah yang ke paru-paru itu bisa menyebabkan sesak napas.
Nyeri dada
Kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat menyebabkan penyempitan arteri koroner. Ini yang menyebabkan pasokan darah ke jantung terhambat. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri di dada yang dirasakan sebagai tekanan, atau rasa sakit yang menjadi gejala penyakit jantung.
Sakit kepala
Kolesterol tinggi menyebabkan sirkulasi darah ke otak dapat terganggu, ini yang sering bikin sering kali sakit kepala. Terutama saat bangun pagi atau setelah berolahraga.
Kondisi fisik lemah
Kalau kolesterol tidak terjaga, bisa tubuh akan mengalami gangguan yang menyebabkan kondisi fisik lemah. Biasanya kalau seseorang sering kelelahan, kurang berenergi, malas beraktifitas karena kondisi fisik yang lemah.
Perubahan pada kulit
Kulit yang kelihatan pucat, atau menguning, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kolesterol tinggi. Seseorang yang menderita kolesterol tinggi, biasanya dalam aliran darah mempengaruhi sirkulasi yang menyebabkan perubahan warna pada kulitnya.
RAFIKA ANUGERAHA M