Ilustrasi: seorang wanita yang menderita nyeri di dada
JAKARTA, jurnal9.com – Perlu kita tahu tanda-tanda gejala jantung, apakah jantung kita dalam kondisi sehat atau kurang sehat?
Sebab jantung ini merupakan organ vital yang berperan memompa darah ke seluruh tubuh. Karena itu sangat penting kita menjaga jantung untuk menghindari penyakit kardiovaskular.
WHO mengingatkan penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian yang jumlahnya terbanyak di dunia.
Selama ini sering kali kesehatan mulut dianggap sepele. Padahal bisa berkontribusi pada penyakit jantung.
Ahli kesehatan gigi, drg. Theresia Dessy Kartika, menyebutkan seseorang yang terkena serangan jantung, bisa disebabkan peradangan pada gusi dan bakteri di dalam mulut.
“Kenapa seseorang yang terkena serangan jantung bisa disebabkan dari peradangan pada gusi dan bakteri di dalam mulut? Karena ini yang bisa menyebabkan penyempitan dan peradangan di pembuluh darah,” ujarnya.
“Dan ini bisa berkontribusi pada penyakit jantung,” kata dokter gigi yang praktek di Maharani Dental Clinic di Tangerang Selatan ini.
Tanda-tanda peradangan pada gusi, lanjut dia, biasanya ditandai dengan memerahnya gusi di sekitar pangkal gigi.
“Plak yang tidak pernah dibersihkan, lama kelamaan akan mengeras menjadi karang gigi, sehingga ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi gusi di sekitar gigi,” ujarnya.
Berikut ini tanda-tanda jantung dalam kondisi sehat dan tidak sehat.
Pertama, kesehatan mulut ternyata juga menjadi tanda jantung yang sehat. Karena itu perlu dijaga kesehatan mulut. Jangan dianggap sepele.
Kedua, denyut jantungnya normal. Ini bisa dicek dengan memeriksa pergelangan tangan atau leher. Kalau denyut jantung saat istirahat yang tidak normal: di bawah atau di atas kisaran 60-200 denyut per menit. Maka ini segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Ketiga, tekanan darah stabil. Biasanya tekanan darah yang normal 120/80 mm Hg. Tekanan darah ini yang perlu dijaga agar stabil. Sebab kalau tekanan darahnya tinggi (hipertensi) sering berefek pada kolesterol yang tinggi.
Keempat, tubuh terasa bugar. Tidak mudah lelah dan lesu. Sebab dengan kondisi tubuh bugar, kinerja jantung akan dapat memompa darah dan oksigen dengan optimal. Perlu aktivitas fisik yang bugar agar membantu meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan dapat menurunkan LDL (kolesterol jahat).
Kelima, kalau kondisi jantung sehat dan kadar kolesterol normal, biasanya seseorang tidak mengalami gangguan gejala nyeri dada maupun sesak napas. Karena nyeri dada dan sesak napas ini menjadi gejala gangguan jantung yang tidak sehat. Ini menandakan adanya kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan penyempitan arteri.
Keenam, harus hati-hati, seseorang yang sering merasa mual dan muntah, ini bisa menjadi tanda-tanda gejala selama serangan jantung.
Ketujuh, kalau seseorang menderita nyeri yang menjalar ke lengan, dan menimbulkan rasa sakit ke bagian kiri tubuh, ini juga perlu diwaspadai, karena bisa menjadi gejala serangan jantung.
Kedelapan, juga harus diwaspadai jika seseorang tiba-tiba sering merasa pusing yang terus menerus. Ini menandakan tekanan darah turun karena jantung tidak mampu memompa darah dan oksigen secara optimal.
Kesembilan, kalau seseorang sering menderita kesulitan bernapas, terutama saat beraktivitas, ini bisa jadi jantung tidak memompa darah dengan baik.
Kesepuluh, tiba-tiba seseorang berkeringat secara berlebihan tanpa penyebab yang jelas, ini bisa menandakan serangan jantung.
Itu tadi tanda-tanda yang perlu diketahui, apakah jantung anda dalam kondisi sehat atau kurang sehat. Dan anda perlu segera memeriksakan ke dokter, jika kondisi jantungnya kurang sehat.
RAFIKI ANUGERAHA M I GEMAYUDHA M
