ARAB SAUDI, jurnal9.com – Adam Mohammed, warga Inggris berdarah Irak, menunaikan ibadah haji dengan berjalan kaki dari rumahnya di Inggris ke tanah suci Mekah. Jauhnya mencapai lebih dari 6.500 kilometer. Melewati 11 negara di berbagai benua. Ditempuh dalam waktu 10 bulan, 25 hari.
Niat menunaikan ibadah haji dengan berjalan kaki ini, setelah Mohammed mendapat ilham lewat mimpinya.
“Saya ada keinginan menunaikan ibadah haji dengan jalan kaki ini usai bermimpi. Dari mimpi itu saya seperti mendapat ilham. Baru saya niatkan. Karena ini perjalanan suci,” ungkapnya.
“Dalam mimpi itu, saya sibuk membaca Al-Qur’an saat negara dalam keadaan pandemi. Tiba-tiba ada sesuatu dalam diri saya. Ada suara yang menyuruh saya pergi ke Mekah dengan berjalan kaki. Saya tidak bisa mengabaikan suara ini. Seperti ilham agar saya memutuskan untuk melakukannya,” kata Mohammed bercerita tentang mimpinya.
Dari mimpi itu Mohammed seperti dituntun. Rute negara mana saja yang harus dilewati. Memulai perjalanan dari rumahnya di Wolverhampton, Inggris, ia berjalan kaki melewati 11 negara.
Dimulai dari Inggris, melewati Belanda, Jerman, Austria, Hongaria, Serbia, Bulgaria, Turki, Lebanon, Yordania sampai negara terakhir di Arab Saudi. Sebelum masuk kota suci Mekkah.
Mohammed menceritakan pengalamannya selama berjalan kaki melewati 11 negara yang ditempuh 10 bulan 25 hari itu.
“Alhamdulillah, saya merasa senang bisa menyelesaikan perjalanan yang jauh ini. Tak ada hambatan yang berarti. Kecuali saya yang terpesona oleh betapa hangatnya orang-orang yang saya jumpai selama di perjalanan. Apalagi ketika sampai di kota Mekah, Arab Saudi, orang-orang yang saya temui memperlakukan saya sangat baik,” tuturnya seperti dikutip dari The National New , 11 Juli 2022.
Ini baru pertama kali ia lakukan perjalanan jauh dengan menempuh lebih dari 6.500 kilometer. “Saya sangat terkesan dengan reaksi orang-orang yang saya temui di perjalanan. Mereka menyambutnya dengan baik. Melihat saya menempuh perjalanan jauh,” kata Mohammed.
“Berhaji ini selalu menjadi impian saya. Dan dari mimpi itu, lalu saya seperti tidak sabar untuk mewujudkannya,” ia menambahkan.
Adam Mohammed
Hanya butuh dua bulan bagi Mohammed untuk mempersiapkan perjalanan hajinya ini. Karena ia kesulitan untuk mendapatkan bantuan dari organisasi di Inggris. Padahal ia juga butuh sumbangan dari rekan senegaranya.
“Saya membawa grobak dengan peti kotak seberat 250 kilogram untuk menyimpan barang-barang pribadi,” tuturnya.
“Tapi saya bersyukur di perjalanan banyak orang yang membantu saya. Sambil mendorong grobak, orang lain datang menawarkan makanan dan tempat untuk beristirahat,” kata Mohammed menceritakan perjalanannya.
Sampai di kota Mekah, ia diterima pejabat tinggi Arab Saudi. Lalu ia berbagi cerita pengalaman selama perjalanannya menuju ke tanah suci ini.
Ia juga bertemu dengan Dr. Majid Al Qasabi, Penjabat Menteri Informasi, Kerajaan Arab Saudi, pada Minggu, 10 Juli 2022
Selama dalam perjalanannya itu, Mohammed mendokumentasikan dan menyiarkan langsung pengalamannya melalui saluran YouTube, Instagram, dan TikTok, sambil menggunakan platformnya untuk menyebarkan pesan perdamaian dan kesetaraan.
Sumber: Arab News
ARIEF RAHMAN MEDIA
