Jurnal9.com
Headline News

PBNU Beli 5 Pesawat N219 Buatan PT DI Dibandrol Rp 80 miliar untuk Satu Pesawat

Pesawat N219 produksi PT Dirgantara Indonesia

JAKARTA, jurnal9.com – Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan mengatakan kader Nahdlatul Ulama (NU) melakukan nota kesepahaman pembelian lima pesawat N219 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Koordinator Nasional PKPNU, H Munim DZ yang dikutip dari situs NU pada Minggu, (14/11/2021) membenarkan jika NU telah melakukan MoU untuk pembelian lima pesawat N219 dari PTDI.

“Pembelian pesawat N219 oleh kader PKPNU ini akan menandai kebangkitan industri pesawat terbang nasional,” kata H Munim.

Dia sangat mengapresiasi keberhasilan PTDI memproduksi pesawat N219. Sebab pesawat tersebut dikerjakan seratus persen oleh anak bangsa sendiri dengan komponen yang diproduksi di dalam negeri.

Instruktur Nasional PKPNU, KH Adnan Anwar juga mengakui jika pembelian pesawat N219 ini akan memperkuat sinergi antarkader NU. Dan memperluas jejaring NU untuk konsolidasi nasional menuju satu abad Nahdhatul Ulama 2026 yang dapat menginspirasi kebangkitan Indonesia 2045.

Manajer Program pesawat N219, Palmana Banandhi mengatakan pesawat ini merupakan hasil karya anak bangsa yang dipasarkan untuk pasar nasional dan global dengan harga per unit USD 6,8 juta atau sekitar Rp 80 miliar.

Keunggulan pesawat ini, lanjut Palmana, dapat difungsikan untuk mengangkut penumpang sipil, angkutan militer, angkutan barang atau kargo, evakuasi medis, hingga penyaluran bantuan saat bencana alam.

Pesawat N219 mendapatkan type certificate untuk kelaikan udara setelah melakukan penerbangan selama 340 jam. Pesawat N219 bisa terbang dengan kecepatan maksimum 210 knot dan kecepatan terendah hingga 59 knot.

Kemampuan pesawat N219 ini juga dapat bergerak dengan fleksibel saat melalui wilayah tebing dan pegunungan. Apalagi bisa terbang dengan kecepatan cukup rendah tapi terkendali.

Dalam upaya menindak lanjuti pembelian pesawat N219 atas pesanan NU ini, Gita Amperiawan akan melakukan pembicaraan dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca lagi  Waduuh! Siskaeee Ngaku Pernah Berhubungan Seks dengan 216 Pria: Ini Gangguan Hiperseksual?

“Dan kami akan melakukan pertemuan kembali dengan PBNU guna membahas lebih lanjut,” cetusnya.

Gita mengatakan PBNU sebelumnya melalui Herbitren sudah menyampaikan ketertarikannya untuk membeli pesawat N219 sebanyak lima unit. Pesawat itu akan digunakan untuk mendukung kegiatan NU sebagai Ormas Keagamaan terbesar di Indonesia.

.”PTDI sangat mengapresiasi keinginan dari PBNU untuk membeli pesawat N219,” ujarnya.

PTDI berharap pesawat N219 dapat memberikan kontribusi yang positif dalam mendukung kegiatan Ormas PBNU hingga ke pelosok Indonesia.

ARIEF RAHMAN MEDIA

 

Related posts

Presiden Jokowi: NU Menjadi Teladan dalam Islam yang Moderat

adminJ9

Dhio yang Bunuh Ayah Ibu dan Kakaknya di Magelang Sering Berbohong

adminJ9

Polemik Pemecatan 51 Pegawai KPK, MAKI akan Lawan Ajukan Uji Materi ke MK

adminJ9