Betharia Sonata
JAKARTA, jurnal9.com – Kabar gembira buat penggemar Betharia Sonata. Penyanyi kondang tahun 1980-an ini sudah sembuh dari penyakit stroke yang diidapnya sejak Mei 2024 lalu. Serangan stroke itu terjadi saat ia tengah menghadiri undangan ulang tahun sababatnya, Nia Daniaty.
“Di acara ulang tahun itu saya jatuh pingsan. Tak sadarkan diri. Tiba-tiba saya [saat mata melek] kok pindah ke ruangan lain. [tahu-tahu] ada di rumah sakit. Padahal sebelumnya tubuh saya terasa baik-baik saja,” kata Betharia Sonata saat tampil di acara televisi, Kamis (15/8/2024).
Ia bercerita ketika dirinya sudah di rumah sakit itu, sahabatnya Nia Daniaty langsung menelepon anaknya, Leon Dozan. Lalu Leon menghubungi ayahnya, Willy Dozan. Memberi tahu kalau ibunya dibawa ke rumah sakit terkena stroke.
Setiba di rumah sakit, Willy Dozan mantan suaminya itu kaget begitu melihat Betharia Sonata terbaring lemas. Dan terlihat sudah menempel selang infus di tangannya. Sejak dirawat itu mantan suaminya, setia mendampinginya setiap hari di rumah sakit.
Terlihat tangan Willy Dozan menggenggam erat tangan kanan mantan istrinya itu. Bahkan aktor film laga itu seperti tidak ingin meninggalkan wanita yang dicintainya selama dirawat di rumah sakit.
“Iya Mas Willy selalu setia menemaniku, meski kami sudah tak ada ikatan perkawinan lagi. Tapi dia sangat baik hatinya. Banyak men-support saat saya tak berdaya karena stroke,” tutur Betharia Sonata.
“Dan Alhamdulillah ya sekarang aku sudah sembuh dari penyakit stroke,” kata penyanyi lawas yang populer dengan lagunya “Hati yang Luka” itu.
Betharia Sonata ingin berbagi cerita untuk terapi kesembuhanya. Meskipun sampai sekarang terapi itu terus dilakukan guna menjaga kondisinya supaya tetap sehat bugar.
“Aku rutin ya banyak bergerak, seperti jalan kaki setiap pagi. Terus berenang dua kali dalam satu hari. Kemudian melakukan terapi bicara. Terapi mengingat. Dan terapi melatih membaca. Itu yang wajib aku lakukan selama proses penyembuhan,” tutur Betharia Sonata.
“[waktu itu] Saya merasakan sakit, tapi saya hanya bisa diam [selama stroke]. Dengan berbagai terapi yang saya lakukan itu. Selama tiga bulan ini sudah mulai pulih. Tapi saya merasa belum 100 persen. Mau [jalan] ke mana saja, saya masih harus ditemani,” lanjut dia bercerita soal kesembuhannya
Padahal saat kondisinya parah, tiga bulan lalu, seperti diungkap mantan suaminya, Willy Dozan, waktu itu Betharia Sonata sampai kesulitan mengenali warna. “Kalau ditanya ini warna apa? [warna yang ditanya hijau]. Jawaban saya, bilang kuning,” kata Betharia saat diberi tahu suaminya.
“Dan itu perlu dilatih terus motoriknya,” ujar dia.
Penyanyi yang pernah hit dengan lagu “Kau Tercipta Bukan untuk Ku” ini juga mengaku saat masih parah mengidap stroke, dirinya tak bisa berbicara dengan jelas. “Iya katanya memang gejala stroke itu sarafnya terganggu. Makanya sulit berbicara. Bahkan katanya saya kalau memanggil nama suka salah,” tutur Betharia menceritakan pengalamannya saat mengidap stroke, tiga bulan lalu.
“Alhamdulillah ya.. Allah menyembuhkan penyakit stroke saya. Sudah jauh lebih baik. Sudah bisa berbicara. Bisa melakukan renang dua kali dalam satu hari. Dan bisa berjalan kaki setiap pagi,” kata Betharia tampak tersenyum.
RAFIKI ANUGERAHA M