Jurnal9.com
Headline News

Wanita Dibunuh Temannya Sendiri, Motif Sakit Hati karena Cemburu?

Ilustrasi lelaki mencekik kekasihnya

NEWS ANALYSIS

JAKARTA, jurnal9.com – Kasus pembunuhan di kamar apartemen dilatarbelakangi sakit hati. Wanita yang jadi korban pembunuhan ini dilakukan oleh lelaki teman kerjanya.

Seorang pria, 36, berinisial R pada Minggu (16/10/2022) malam bermain ke teman kerjanya, wanita, 36, berinisial AYR, yang tinggal di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Timur. Rupanya mereka seumuran.

AYR dan R sama-sama bekerja di sebuah tempat di kawasan Cempaka Putih. Cuma disebutkan bekerja di kamar salah satu apartemen. Entah bekerja sebagai pekerja apa. Polisi tidak menyebutkan profesi pekerjaannya.

Malam itu mereka berduaan ngobrol di dalam kamarnya. Di sebuah apartemen. Meski di apartemen itu ada CCTV untuk keamanan para penghuninya, tapi kamera pengawas itu berada di luar kamar.

Kalau sudah ngobrol berduaan di dalam kamar, sudah masuk area yang sangat privasi. Orang luar dari penghuni kamar lain tak bisa mengetahui apa yang sedang dilakukan tetangganya AYR dan tamunya R.

Dari keterangan polisi; AYR bersama R sedang mengobrol soal content padcast. Ini menurut pengakuan R.

Ketika AYR dan R asyik ngobrol, ada bunyi telepon berdering. Rupanya AYR menerima panggilan telepon dari seseorang lelaki. AYR akhirnya ngobrol sebentar dengan teman yang menelepon. Lalu R menanyakan telepon dari siapa?  AYR menyebut dari H. Rupanya R kenal dengan H. Lelaki berinisial H ini sudah dikenal R sejak lama.

Dalam hati R ada perasaan tidak enak. Mungkin ‘perasaan tidak enak’ ini bisa diartikan cemburu. Apalagi R mengakui terang-terangan kalau dirinya tidak suka dengan H.

Alasan R tidak suka dengan H karena pernah bermasalah dengan AYR. Masalahnya apa R tak berterus-terang.

Setelah AYR menerima telepon dari H. Keduanya cekcok terlibat adu mulut. Sampai akhirnya R naik pitam. Dari pertengkaran beradu mulut itu, R menyebut AYR melontarkan perkataan yang dianggap menyakiti hatinya.

Berawal dari perkataan AYR itu, R tersinggung, sampai akhirnya menampar muka AYR berkali-kali. Sebagai perempuan: AYR merasa tak berdaya mendapat perlakuan kasar R. Bahkan katanya R, setiap AYR melawannya dengan omongan, R malah makin kasar. R mencekik leher AYR sampai akhirnya AYR tak bernyawa.

Pelaku R membawa memasukkan jasad AYR ke dalam kantong plastik. Lalu dilakban berwarna hitam. Kemudian dari dalam kamar apartemennya dibawa keluar dengan menggunakan troli dorong.

Entah R sadar atau tidak, ketika membawa jasad mayat R keluar kamar, melewati sepanjang lorong di apartemen itu telah terekam CCTV.

Dalam rekaman CCTV itu terlihat R dengan santainya masuk ke dalam lift sambil membawa troli yang berisi jasad AYR. Bahkan R dengan ketenangannya sempat melempar senyum saat dirinya berpapasan dengan seorang pria di lift. Rekaman CCTV di ruang lift itu diunggah di akun Instagram@lensa_berita_jakarta. Dan  menarik perhatian warga jagat maya.

Baca lagi  Mahfud: Kalau Transaksi Rp 300 Triliun di Kemenkeu Bukan Korupsi, Terus Itu Uang Apa?

Melihat penampilan R yang tenang itu, beberapa netizen menyebut R sebagai seorang psikopat. Karena R dalam rekaman CCTV itu tidak terlihat ketakutan atau panik sewaktu mendorong troli berisi mayat AYR.

Akhirnya R membuang mayat AYR di bawah Tol Becakayu, jalan Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Bekasi. Dan bungkusan mayat itu dtemukan seseorang pada Senin (17/10/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

Motif sakit hati

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membenarkan penemuan mayat di bawah Tol Becakayu, jalan Kalimalang. “Pelaku pembunuh mayat dalam karung itu telah terungkap. Dan pelakunya sudah diangkap di kawasan Pondok Gede pada Selasa (18/10/2022) siang,” ujarnya.

Dia menjelaskan motif pembunuhan tersebut, R yang sudah ditangkap mengaku membunuh korban karena motif sakit hati.

Melihat kasus pembunuhan ini, korban perempuan AYR telah dibunuh oleh temannya sendiri, R. Karena itu siapa pun supaya berhati-hati dalam pertemanan. Dalamnya hati seseorang yang menyimpan dengki, iri, hasud, dan sakit hati, sampai punya niat jahat membunuh, tak ada yang tahu.

Apalagi kalau sudah pemakai narkoba, biasanya membuat mental perilaku seseorang kehilangan kemampuan untuk mengendalikan emosinya. Ini kelihatan dari obrolan R dan AYR yang tadinya santai, tiba-tiba berubah emosi dan kasar, setelah AYR menerima telepon dari H teman lelaki lainnya.

R sudah kelihatan ada gejala depresi. Sehingga AYR yang hanya menerima telepon dari temannya, langsung R tak mampu mengendalikan emosinya. R kesulitan untuk bisa bersikap normal.

Seperti dijelaskan psikolog; ciri-ciri perilaku seorang yang sudah pemakai narkoba, yaitu mudah tersinggung, jadi pemarah, berperilaku kasar, tidak suka diganggu atau dicampuri urusannya, suka menyendiri, jauh dari orang lain, pandangan kosong, kalau berbicara suaranya keras, sering tanpa berpikir dan dalam keadaan setengah sadar.

Dari ciri-ciri fisik, mata tidak bening (bisa agak merah), pupil berkontraksi (bola mata bergetar), mata berair, sering pilek, mulut dan hidung kering, badannya sering lelah, memar (pemakai yang pakai suntik), tubuhnya bergetar, mudah gugup,

Perempuan yang sedang dekat dengan laki-laki, ada hubungan asmara, apalagi untuk calon suami, sebaiknya harus benar-benar memahami ciri-ciri perilaku [calon suami] kekasihnya. Apakah ciri-ciri fisik dan perilaku  seperti disebut di atas ada padanya?

Jangan sampai sudah menikah, baru ketahuan suaminya pecandu narkoba. Kalau sudah kecanduan narkoba, sulit dihilangkan. Sekalipun sudah menikah, dia biasanya sembunyi-sembunyi saat mengkonsumsi. Dan kalau seandainya ketahuan, suaminya beralasan dipakai untuk kebutuhan dorongan seksual. Padahal belum teruji setelah dilakukan berbagai penelitian.

ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Presiden AS Sampaikan Pesan Ramadhan kepada Muslim AS dan Dunia, Kutip Alquran Surat An Nur

adminJ9

Pendekatan Restorative Justice, Ini Syaratnya untuk Selesaikan Perkara Pidana

adminJ9

“Presiden Harus Terbitkan Perpres Baru, Setelah Aturan Investasi Miras Itu Dicabut”

adminJ9