JAKARTA, jurnal9.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani meraih penghargaan sebagai Finance Minister of the Year for East Asia Pacific tahun 2020 dari Majalah Global Markets.
Penghargaan ini merupakan ketiga kalinya dari Majalah Global Markets yang diterima Menkeu setelah pada 2017 dan 2018.
Sri Mulyani dinlai berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan mencatatkan defisit anggaran terendah dalam enam tahun terakhir pada 2018, yaitu 1,76 persen dari produk domestik bruto.
Penilaian lain yang dianggap berhasil, Menkeu telah menyadarkan kepatuhan pajak (tax compliance), sehingga meningkatkan penerimaan perpajakan negara. Kemudian penerbitan global green sukuk yang dinilai berhasil mengantarkan Indonesia menjadi negara Asia pertama yang menjual green bonds, dan surat utang untuk membiayai proyek-proyek iklim dan lingkungan dengan mencapai 1,25 miliar dollar AS.
Mantan Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) itu mengungkapkan penghargaan tersebut harapannya menjadi pemicu perbaikan bagi pengelolaan fiskal. Sebab tantangan yang dihadapi Indonesia ke depan masih berat.
“Prestasi ini telah menandakan kita sudah on the right track,” ungkap Menkeu.
Majalah Global Markets adalah majalah berita terkemuka di bidang pasar ekonomi internasional yang 30 tahun terakhir telah menjadi salah satu acuan bagi para pelaku dan institusi di sektor ekonomi dan keuangan internasional. Majalah ini diterbitkan pada saat pertemuan sidang tahunan IMF – World Bank Group.
Selain menobatkan Sri Mulyani sebagai Menkeu Terbaik di Asia Pasifik 2019, FinanceAsia juga merilis peringkat untuk Menteri Keuangan negara lainnya. Peringkat kedua diberikan kepada Carlos Dominguez dari Filipina, peringkat ketiga Heng Swee Keat dari Singapura, peringkat keempat Josh Frydenberg dari Australia, peringkat kelima Paul Chan dari Hong Kong.
Peringkat keenam Piyush Goyal dari India, peringkat ketujuh Liu Kun dari Tiongkok, peringkat kedelapan Hong Nam-ki dari Korea Selatan, peringkat kesembilan Lim Guan Eng dari Malaysia, peringkat kesepuluh Apisak Tantivorawong dari Thailand, peringkat ke-11 Su Jain-Rong dari Taiwan, dan terakhir Taro Aso dari Jepang.
ARIEF RAHMAN MEDIA