Jurnal9.com
Headline LifeStyle

Perceraian Alvin Faiz dan Larissa Chou: Pelajaran Dampak Pernikahan Dini

Alvin Faiz dan Larissa Chou

JAKARTA, jurnal9.com – Pernikahan dini Alvin Faiz, anak dari pendakwah kondang almarhum Arifin Ilham, dengan selebgram mualaf, Larissa Chou, yang kini sedang mengajukan gugatan cerai ini menjadi sorotan publik.

Pasalnya kedua pasangan ini; Larissa Chou dan Alfin Faiz telah membangun biduk rumah tangga sejak keduanya masih berusia 17 tahun. Usia pernikahan mereka hanya bertahan lima tahun.

Kedua pasangan ini kini akan bercerai. Tidak dijelaskan alasan kenapa mereka bercerai? Namun perceraian mereka yang menikah pada saat usia muda itu menjadi pelajaran dampak pernikahan dini.

Dikutip dari Child Marriage is a Violation of Human Right, menyebutkan pernikahan dini menyebabkan kesehatan mental si wanitanya terganggu. Ancaman ini akan dialami wanita usia muda yang rentan jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). “Mereka belum tahu bagaimana solusi bebas dari situasi sulit seperti itu,” ungkapnya.

Kedua pasangan belum ada kesiapan mental dalam menjalani bahtera rumah tangga. Ini akan terlihat ketika mereka menghadapi situasi sulit. Mereka cekcok tak dapat mengendalikan emosinya. Sehingga akan terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Jika mereka sudah dikaruniai anak, maka anak pun dalam pernikahan dini akan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Akhirnya anak-anak yang menjadi saksi dalam kasus kekerasan orang tuanya itu akan tumbuh psikologis yang kurang baik; si anak kesulitan belajar dan terhambat keterampilannya. “Risikonya anak kerap menunjukkan perilaku nakal, mengalami gangguan cemas pada si anak.”

Pendidikan anak-anak di rumah tidak hanya ditekankan pintar dalam menguasai mata pelajaran saja. Tapi perlu adanya pendidikan dalam lingkungan keluarga. Orang tua menunjukkan perilaku yang baik pada anak agar pendidikan sosialnya akan menumbuhkan keterampilan dan pengembangan prilaku si anak dalam hidupnya.

Kedua pasangan yang menikah usia dini [di bawah 21 tahun]; membuat kematangan emosi wanita dan pria pada usia tersebut belum siap untuk menghadapi situasi kemelut dalam rumah tangga. “Tingkat kematangan emosi sangat penting menjadi landasan dalam berumah tangga.”

Baca lagi  BPK Berikan Opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah 2019

Kematangan emosi seseorang berkaitan erat dengan kemampuan mengendalikan emosi negatif tanpa melukai pasangannya. Kalau pasangan yang menikah usia dini, tingkat emosinya masih belum stabil. Sehingga mereka mudah cekcok dan melakukan kekerasan.

Dampak kesehatan fisik

Pasangan yang telah melakukan pernikahan dini, memiliki risiko hamil di usia muda pada si wanitanya. Dampak pada kesehatan fisik pada wanita hamil di usia muda:

  • Hamil di usia muda akan berisiko terhadap tingginya tekanan darah. Si wanita hamil usia muda ini bisa mengalami preeklampsia; yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, adanya protein dalam urine, dan tanda kerusakan organ lainnya.
  • Anemia disebabkan karena kurangnya zat besi yang dikonsumsi oleh ibu hamil usia muda. Dan anemia saat hamil ini dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan kesulitan saat melahirkan.
  • Bayi prematur biasanya memiliki berat badan lahir rendah (BBLR) karena bayi yang belum siap dilahirkan. Bayi lahir prematur berisiko mengalami gangguan pernapasan, pencernaan, penglihatan, dan kognitif.
  • Wanita usia muda di bawah18 tahun yang hamil dan melahirkan akan berisiko mengalami kematian saat persalinan. Ini karena tubuhnya belum matang dan siap secara fisik saat melahirkan.

Melansir Siap Nikah, edisi 21 Mei 2021, Dokter Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menjelaskan bahwa anatomi leher rahim pada wanita usia di bawah 20 tahun lebih tinggi berisiko mengalami kanker serviks.

“Secara anatomi, leher rahim atau serviks itu sebagai penghubung vagina dan rahim. Area serviks masih terbuka ketika usia di bawah 20 tahun, dan memperbesar potensi terserang kanker. Berbeda pada usia 21 tahun ke atas, saluran penghubung tersebut sudah mulai tertutup, sehingga risiko lebih kecil,” tegasnya.

RAFIKA ANUGERAHA M  I  ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Khofifah Mengaku Tidak Tahu Alokasi Dana Hibah, Sebut Sekdaprov dan Bappeda yang Paham

adminJ9

DPR RI Minta Jokowi Tinjau Ulang Aturan Bagi Hasil Migas, Bupati: Jangan Ambil Minyak di Meranti

adminJ9

Awal Ramadhan di China: Selasa 13 April, Waktu Puasa Tahun ini Lebih Lama Hingga 15,5 Jam

adminJ9