Jurnal9.com
Headline News

Banyak Orang Pedesaan di India Percaya Kotoran Sapi Dapat Mencegah Covid-19

Banyak orang di pedesaan India melakukan ritual doa dengan melumuri kotoran sapi pada tubuhnya (Foto Reuters)

NEW DELHI, jurnal9.com – Agama Hindu di India meyakini sapi menjadi simbol suci kehidupan dan bumi. Karena kepercayaannya pada sapi itu, umat Hindu di negara bagian Gujarat di India Barat, menggunakan kotoran sapi untuk ritual doa.

Cerita kotoran sapi untuk ritual doa umat Hindu di wilayah pedesaan India Barat itu telah mempercayainya secara turun-temurun sampai sekarang.

Di India sekarang ini sedang menghadapi darurat pandemi; ada 22,66 juta kasus virus corona, dan membunuh lebih dari 250.000 jiwa. Sejumlah rumah sakit sudah tak mampu menampung lagi pasien yang jadi korban virus corona ini. Begitu pun persediaan obat-obatan sudah menipis.

Melihat tingkat darurat yang dialami masyarakat di India dalam menghadapi kondisi covid-19 ini, banyak orang Hindu di wilayah pedesaan yang mempercayai kotoran sapi dapat mengobati virus corona. Karena kotoran sapi dianggap memiliki khasiat terapeutik dan antiseptik.

Seperti yang dilakukan umat Hindu di negara bagian Gujarat di India Barat ini, mereka setiap seminggu sekali pergi ke tempat penampungan sapi untuk melumuri tubuhnya dengan kotoran sapi dan air kencingnya.

Mereka percaya dengan melumuri kotoran sapi dan air kencing pada tubuhnya ini akan dapat memberikan kekebalan dan menyembuhkan dari infeksi virus corona.

“Keyakinan mereka dengan terapi ini akan dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan dapat merawat pasien covid tanpa rasa takut,” kata Gautam Borisa, seorang manajer asosiasi perusahaan farmasi yang mendengar kesaksian dari orang yang melakukan terapi dengan kotoran sapi ini.

Dikutip dari Reuters, para dokter di India sudah berulang kali memperingatkan warga pedesaan yang menggunakan kotoran sapi tersebut. Para ahli itu menjelaskan sampai sekarang belum ada bukti ilmiah soal kotoran sapi bisa menyembuhkan covid-19. Bahkan ia mengingatkan; melumuri tubuhnya dengan kotoran sapi dan air kencingnya bisa berpotensi menyebarkan penyakit lain.

Baca lagi  Nasib Guru PPPK yang Lulus Tes Tak Diangkat: Kapan Kami Terima Gaji?

“Tidak ada bukti ilmiah yang konkret kalau kotoran sapi dan air kencingnya dapat meningkatkan kekebalan terhadap covid-19. Apa yang dilakukan mereka itu hanya berdasarkan keyakinan saja,” kata Dr JA Jayalal, presiden nasional di Indian Medical Association.

Menurut laporan Deccan Herald, warga pedesaan di India itu menghormati sapi di tempat penampungan. Di tempat itu mereka melakukan yoga untuk meningkatkan tingkat energi. Selesai melakukan yoga, mereka membawa tempat untuk menampung kotoran sapi dan air kencingnya untuk dipakai cuci dicampur dengan susu.

Terapi serupa juga dijalankan di tempat penampungan sapi di Desa Tetoda, India yang memiliki lebih dari 5.000 sapi. Di Pusat Isolasi Covid Ayurveda Vedalakshana Panchagavya, desa itu dikabarkan telah merawat pasien covid dengan obat-obatan yang dibuat dari kotoran sapi tersebut

Peringatan para ahli

Para ilmuwan di seluruh dunia berulang kali memperingatkan umat Hindu di India Barat itu agar tidak melakukan pengobatan alternatif covid-19 dari kotoran sapi.

“Bahkan ada risiko penyakit lain dapat menyebar dari kotoran hewan itu ke manusia,” tegas Dr JA Jayalal.

Ada kekhawatiran pula terapi di tempat penampungan sapi yang melibatkan banyak orang berkumpul itu dapat menularkan virus corona lebih meluas.

Pengelola salah satu penampungan sapi di Ahmedabad, Madhucharan Das, mengaku bertanggung jawab atas penampungan sapi di daerah tersebut.

Das menyebutkan, mereka telah membatasi jumlah peserta yang melakukan pelumuran tubuh dengan kotoran sapi, agar tidak terjadi kerumunan.

Reuters  I  ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Warga India Memuja Dewa dengan Mandi di Sungai yang Tercemar

adminJ9

Diprediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Masih Minus 2 Persen, Indonesia Resesi?

adminJ9

Menelusuri Kasus Suap Perkara Kasasi yang Menjerat Hakim Agung, Sudrajad Dimyati

adminJ9