Jurnal9.com
News

Ade Armando Dikeroyok Sampai Babak Belur Saat Ikut Demo Mahasiswa, Videonya Viral

Video pengeroyokan Ade Armando viral

JAKARTA, jurnal9.com – Pegiat media sosial Ade Armando yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) dipukuli massa hingga babak belur di depan pintu gerbang utama Gedung DPR RI, setelah massa mahasiswa yang berunjuk rasa membubarkan diri dalam aksi unjuk rasa pada Senin (11/4/2022) sore.

Saat dipukuli oleh massa, dosen UI itu menggunakan baju berwarna hitam dengan tulisan, ‘Pergerakan Indonesia Untuk Semua’.

Ade Armando dipukuli oleh sekelompok orang, ada pula beberapa mahasiswa yang berusaha yang melindunginya dari pukulan membabi buta yang dilayangkan ke kepala Ade Armando dan badannya. Aksi pengeroyokan ini beredar dalam tayangan video di media sosial.

Dalam tayangan video yang viral itu terlihat jelas Ade Armando dipukul hingga terjatuh tersungkur ke aspal. Celana yang dikenakannya juga dilucuti oleh massa.

Pegiat media sosial Ade Armando yang sering membuat konten video bernada nyinyir jadi viral, kini giliran ia dikeroyok massa sampai bonyok wajahnya juga jadi viral videonya.

Dosen yang mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI ini dipukuli secara brutal sekitar dua puluh menit. Dari pukulan massa yang menghantam wajah dan kepala Ade Armando itu menyebabkan di seraut wajahnya berlumuran darah. Pengeroyokan massa itu terhenti setelah polisi tiba di lokasi untuk mengevakuasinya.

Untung polisi segera datang, kalau tak ada polisi saja, wajah Ade Armando bisa bonyok. Setelah polisi datang kemudian dibawa ke dalam kompleks Gedung DPR untuk mendapat perawatan.

Sebelumnya, Ade Armando mendatangi lokasi demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI. Dia mengatakan kedatangannya untuk mendukung secara moril gerakan BEM SI.

Dalam kesempatan itu, Ade menyatakan sangat menyayangkan BEM SI yang pecah. Salah satunya setelah BEM UI pecah ada Aliansi Mahasiswa Indonesia.

Baca lagi  Angel Lelga Kaget Diminta Pengacara Deolipa untuk Kembali Jadi Nasrani

Ade menyatakan khawatir jika perpecahan itu mengendurkan gerakan mahasiswa.

“Saya tidak ikut demo. Tetapi saya memantau dan saya ingin menyatakan dukungan, Tetapi saya dengar BEM SI pecah,” kata Ade Armando sebelum dirinya dikeroyok massa di depan gedung DPR RI..

Sebelum kejadian pengeroyokan dosen Ui itu, suasana massa memang memanas. Sehingga polisi menembakkan gas air mata ke arah massa di luar gerbang hingga tercerai-berai.

Sehingga sebagian massa menjauh ke arah JPO. Sebagian lagi merangsek ke Jalan Tol Dalam Kota, seberang depan Gedung DPR. Akibat kericuhan massa demo mahasiswa itu telah melumpuhkan jalan lalu lintas tol.

RAFIKI ANUGERAHA M  I  ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Diperkirakan Puncak Penyebaran Omicron Terjadi Awal Februari

adminJ9

Belva, Akhirnya Mundur dari Stafsus Presiden, Setelah Timbul Polemik yang Bikin Gaduh

adminJ9

Wapres Ma’ruf Amin Minta Subsidi Haji Jangan Terlalu Besar Hampir Setengahnya

adminJ9