Ganjar Pranowo saat berbincang dengan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa di UGM, Yogyakarta
JAKARTA, jurnal9.com – Ketika Banjar Pranowo tampil dalam acara Mata Najwa, dia dianggap blunder. Sebab kepada Najwa Shihab, entah sengaja atau tidak sengaja, dalam pernyataannya ia merendahkan profesi seorang wartawan. Sehingga calon presiden PDI-P ini mendapat banyak hujatan dari netizen.
Dalam pernyataannya Ganjar menyebutkan 10 besar lulusan terbaik, seharusnya menjadi dosen di universitas. Bukan menjadi seorang MC.
“Kalau menjadi 10 besar lulusan terbaik universitas, semestinya jadi dosen. Iya dong… masak jadi MC,” kata Ganjar dalam acara Mata Najwa yang digelar di kampus UGM, Yogyakarta, Selasa (19/9/2023).
Mendengar pernyataan Ganjar yang bernada sindiran itu, Najwa langsung bertanya balik ke Ganjar. “MC siapa mas? Saya ini jurnalis. Bukan MC,” kata Najwa.
Kemudian Ganjar mengakui dan membenarkan ucapannya. “Bukan jurnalis lah kalau begitu,”
“Pekerjaan jurnalis itu merupakan profesi yang membanggakan lho.. Mas Ganjar,” ungkap Najwa dengan membelanya.
Spontan terdengar suara bergumam dari mahasiswa yang hadir dalam acara Mata Najwa itu. Dan mendapat tepuk tangan dari penonton.
Ganjar spontan gelagapan mendengar ucapan Najwa. Mantan Gubernur Jateng ini tak menyangka kalau ucapannya menjadi blunder. Karena omongannya itu mendapat hujatan dari banyak netizen.
Momen dialog Ganjar-Najwa di acara Mata Najwa ini kemudian viral di media sosial X (Twitter). Sejumlah netizen banyak menghujat pernyataan calon presiden PDI-P itu. Karena ucapannya yang dianggap merendahkan profesi seorang wartawan. Bahkan menyakiti perasaan orang lain.
Seorang netizen menyindir Ganjar. “Masak nggak paham [dengan profesi jurnalis], gitu kok bisa pede nyapres,” tulisnya.
“Apa pun profesinya tidak pantas diremehkan. Kelihatannya Najwa Shihab tidak terima [dengan ucapan Ganjar],” komentar netizen menyinggung Ganjar.
“Asli pas dengerin Ganjar, banyak banget omongannya yang blunder. Dan udah ngerasa offended duluan sama Najwa,” tulis @dail ***
“Makanya Jateng punya UMR terendah di Indonesia. Ternyata mantan gubernurnya suka ngeremehin kerjaan orang lain,” sindir netizen lainnya.
“Bagus sih acara kayak gini. Semua bacapres bisa jadi ajang unjuk gigi. Dan bisa ajang evaluasi biar lebih siap lagi. Tapi untuk pilpres 2024 ini kayaknya Pak Ganjar mending mundur. Dan daftar lagi di pilpres 2029 deh..”
“Blunder, selain itu nggak ada profesi yang pantas untuk direndahkan, mas Ganjar,” tulis pengguna akun X lainnya.
RAFIKI ANUGERAHA M I ARIEF RAHMAN MEDIA