Jenis makanan dengan kandungan karbohidrat yang baik untuk kesehatan
JAKARTA, jurnal9.com – Sarapan dengan makanan yang berkarbohidrat tetap dibutuhkan untuk membantu metabolisme tubuh.
“Seperti waktu sarapan pagi, tubuh kita butuh makanan yang starchy (makanan yang kaya pati alami) seperti tepung. Karbohidrat tetap harus ada, setelah jeda panjang terakhir kita makan malam,” kata dokter spesialis Rudy Kurniawan Sp. PD Dip. TH, MM, MARS dalam acara diskusi kesehatan bersama Nutrifood di Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Jeda panjang ini, lanjut dia, membuat tubuh membutuhkan energi. Karena sistem metabolism dalam tubuh agar bisa bekerja kembali. “Karbohidratnya tetap ada, proteinnya ada, lemaknya juga harus ada. Tapi pilih lemak yang lebih sehat,” ujarnya.
“Asupan gula, garam dan lemak tetap dibutuhkan, tapi harus dalam batas yang wajar. Asupan ini bisa diselipkan dalam setiap sarapan pagi, makan siang dan makan malam,” kata Rudy menambahkan.
Tetapi paling aman untuk memenuhi asupan tersebut, menurut dokter lulusan Universitas Indonesia (UI) ini, makan buah-buahan, atau makanan lain yang lebih sehat, seperti kue atau roti yang terbuat dari gandum.
“Karbohidrat juga dibutuhkan bagi orang yang melakukan olahraga. Justru selalu bergerak ini yang disarankan agar karbohidrat tidak menjadi kalori yang tersimpan dan mengendap menjadi lemak,” cetusnya.
“Sebab karbohidrat yang tidak dibakar dengan baik, bisa berubah menjadi lemak. Dan gula yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan munculnya penyakit metabolik seperti diabetes,” Rudy menjelaskan.
Seperti kondisi sekarang ini, kata dia, sudah mulai banyak anak remaja berusia 20 tahun terkena diabetes tipe 2. “Ini pengaruh dari gaya hidup dengan pola makan yang tidak sehat. Kurang bergerak tapi banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat yang berlebihan,” tegasnya.
“Mulai dari gemuknya, kemudian dari malas geraknya, sehingga ototnya tidak terbangun dengan baik, lemaknya lebih dominan, ini dapat meningkatkan stres oksidatif, ada jalur metabolisme yang terganggu, akhirnya jadi resistensi insulin (tubuh tidak dapat merespon kerja insulin) dan leading ke diabetes,” jelas dokter Rudy.
Dan menurut dia, lemak juga dibutuhkan. Karena tidak semua lemak buruk untuk kesehatan. Tetapi ada jenis lemak yang baik dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh. Lemak yang baik disebut high density lipoprotein (HDL). Ini bisa ditemukan dalam makanan seperti alpukat, ikan, telur, kacang-kacangan dan banyak lagi.
“Banyak orang yang menghindari makanan berlemak. Padahal lemak sebenarnya salah satu zat yang dibutuhkan tubuh,” ujarnya.
“Memang ada juga lemak jahat. Biasanya lemak jahat yang disebut low density lipoprotein (LDL) ini bisa menyebabkan berat badan naik, bisa bikin kegemukan,” ia menambahkan.
RAFIKA ANUGERAHA M