Jurnal9.com
HeadlineNews

Presiden Jokowi Saat Kirab Ngunduh Mantu di Kota Solo

Presiden Jokowi bersama Iriana menyapa warga di sepanjang jalan

SOLO, jurnal9.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga menggelar acara ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dengan melakukan kirab di kota Solo.

Lodji Gandrung manjadi tempat upacara adat. Sehingga kirap dimulai dari Lodji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran.

Dalam kirab ini Presiden Jokowi menaiki kereta kuda kencana melewati jalan-jalan protokol kota Solo. Dari atas kereta kuda kencana, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana menyapa warga masyarakat kota Solo.

Bahkan Presiden dan Ibu Negara juga membagikan sovenir kepada masyarakat di sepanjang jalan Slamet Riyadi.

Kirab yang dimulai dari Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran itu menarik ribuan masyarakat yang memadati di sepanjang jalan.

Bahkan karena antusiasnya warga ingin melihat kirab ngunduh mantu ini, sejak pukul 06.00 WIB pagi, mereka sudah memenuhi ruas jalan Slamet Riyadi kota Solo. Padahal acara kirab ini baru dimulai sekitar pukul 08.15 WIB.

Kirab kereta kuda ini diawali dengan pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Presiden Jokowi bersama Iriana dan cucunya. Disusul Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya, Selvi Ananda, lalu ada Idayati, adik kandung Jokowi bersama suaminya, yang Ketua MK, Anwar Usman itu.

Mempelai pengantin Kaesang Pangarep bersama Erina Gudono

Di sepanjang perjalanan, Jokowi bersama Iriana menyapa warga dari atas kereta kuda kencana yang mendapat sambutan tepuk tangan warga masyarakat Solo dan sekitarnya.

“Pak Jokowi, selamat pulang ke Solo,” teriak salah satu warga.

Kirab berakhir sekitar pukul 09.15 WIB. Rombongan menuju Pura Mangkunegaran untuk menjalani prosesi resepsi dan ngunduh mantu.

Presiden mengatakan kirab ini ingin melestarikan kebudayaan Jawa, khususnya adat di Keraton Kasunanan Surakarta atau Mataram.

Baca lagi  Keseimbangan dan Optimisme untuk Hadapi Tantangan Pandemi

Terkait dengan acara ngunduh mantu Kaesang Pangarep ini, Presiden Jokowi mengambil tema Mataram Islam.

“Kami ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, sekaligus nguri-nguri kebudayaan, khususnya adat Keraton Kasunanan Surakarta atau Mataram, kita harus mencintai kebudayaan,” ucap Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara ngunduh mantu Kaesang Pangarep-Erina Gudono di Loji Gandrung, Minggu (11/12/2022).

“Karena itu kecintaan pada budaya harus kita tunjukakn agar identitas budaya kita muncul kembali dan semakin mencintai karakter budaya kita,” tegas presiden.

RAFIKI ANUGERAHA M  I  ARIEF RAHMAN MEDIA

 

Related posts

Misi Jokowi Damaikan Konflik Rusia-Ukraina Sulit Terwujud, Ini Penyebabnya

adminJ9

Luhut: Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Bali Meningkat, Pariwisata akan Dibatasi

adminJ9

“Ketika Kita Tidak Bisa Menjawab Misteri Alam”

adminJ9

Leave a Comment