Jurnal9.com
Business

MenkopUKM: JaFest 2021 Bisa Menjadi Pemicu Ribuan Local Heroes UMKM Jabar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki

BANDUNG, jurnal9.com – Substansi dari Jabar Culture dan Tourism Festival (JaFest) 2021 adalah culture and tourism, budaya dan pariwisata. Dan ini telah menjadi modal kuat Jawa Barat sejak lama. Namun pandemi dan dinamisnya perubahan pasar, memaksa terus berevolusi serta menghadirkan nilai tambah.

Hal itu disampaikan MenteriKoperasi dan UKM Teten Masduki saat membuka acara Jabar Culture and Tourism Festival (JaFest) 2021 di kota Bandung, Ahad (21/3).

“Kita terus memoles produk dan proses bisnis untuk hadir sebagi wirausaha yang berdampak menjadi Local Heroes UMKM,” ujarnya.

MenkopUKM berharap JaFest  2021 sukses menjadi pemicu munculnya ribuan Local Heroes UMKM asal Jawa Barat yang menjadi inspirasi dan berdampak secara sosial ekonomi. “Tidak hanya memiliki brand kuat, namun juga siap mengambil peran sebagai offtakerdan agregator,” tegas Teten.

Bahkan, lanjut dia, JaFest 2021 menjadi bukti nyata betapa gagasan gotong royong yang telah mengakar sejak beratus tahun lalu di bumi nusantara justru semakin relevan dengan perkembangan zaman, apalagi di tengah tantangan pandemi covid-19.

“Jawa Barat adalah negeri yang dirahmati dengan inspirasi dan ide yang melimpah, tempat kreativitas lincah bereksplorasi, pabriknya produk yang selalu menggugah selera dan titik mulai dari gerakan dan inisiatif yang memberdayakan,” kata Menteri.

Hanya saja, Teten mengakui, setahun belakangan, pandemi telah meluluhlantakkan seluruh sektor ekonomi, termasuk di antara yang terdampak adalah pelaku UMKM. Terutama yang bergerak di sektor pariwisata.

“Karena itu UMKM sebagai representasi 99% populasi pelaku usaha saat ini dipaksa untuk dapat terus berinovasi dan beradaptasi, demi menolak gugur unuk pulih dari dampak pandemi. Bangkit kembali dengan produk bisnis yang dapat bersaing di level nasionaldan global,” papar MenkopUKM.

Baca lagi  Smesco Gandeng Blibli Gulirkan Program Kakak Asuh UMKM

Di antara transformasi yang mutlak terjadi bagi UMKM adalah transformasi digital. “Harus mampu memanfaatkan sepenuhnya fitur, kemudahan, dan keunggulan dari platform digital,” cetusnya.

Selain JaFest 2021, ada juga JaFest Parekraf dan UMKM Expo 2021. Ada 2.000 UMKM unggulan telah hadir dalam digital platform milik IKA Unpad, IA ITB, ILUNI UI dan HA IPB.

“Saya berharap 2.000 UMKM ini juga dapat mengambil peran sebagai kakak asuh transformasi digital, lalu 8.000 dan seterusnya. “Hingga akhirnya mayoritas UMKM kita menjadi entitas usaha yang piawai mengeksplorasi pasar digital,” kata MenkopUKM.

ARIEF RAHMAN MEDIA    

Related posts

Sri Mulyani: Dunia di Ambang Resesi, Butuh Tindakan Nyata Peran G20

adminJ9

KemenkopUKM Siap Dampingi UMKM Desa Bakung Kidul Cirebon Go Internasional

adminJ9

Integra Indocabinet: Pelan Tapi Pasti, Pasar AS Sudah Mulai Membaik

adminJ9