Gus Yahya Cholil Staquf
JAKARTA, jurnal9.com – Setelah KH Miftachul Achyar terpilih menjadi Rais Aam PBNU Periode 2021-2026. Akhirnya hasil pemilihan Ketua Umum PBNU berhasil diraih Gus Yahya Cholil Staquf, ini disampaikan salah satu panitia, Prof Zainal Abidin, di GSG Unila, Lampung, Jumat,(24/12/2021) pagi.
“Alhamdulillah sepakat bahwa yang menjadi Rais Aam untuk PBNU 2021-2026 KH Miftahul Akhyar, kemudian disusul Gus Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026,” jelasnya.
“Maka kami semua sepakat para sesepuh kiai tidak ada perbedaan pendapat soal KH Miftachul Achyar dan hasil pemilihan ketua umum PBNU yang diraih suara terbanyak oleh Gus Yahya,” lanjut dia.
Suara terbanyak
Hasil akhir pemungutan suara calon Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) periode 2021-2026 akhirnya suara terbanyak diraih oleh Gus Yahya Cholil Staquf dengan total 327 suara. Kemudian diikuti KH Said Aqil Siradj dengan perolehan 203 suara.
Berdasarkan hasil perhitungan pemungutan suara yang dilakukan sejak Jumat dini hari, tetap tidak berubah, Gus Yahya mengantongi 327 suara. Sedangkan KH Said Aqil Siradj memperoleh 203 suara.
“Dengan demikian sesuai dengan peolehan yang sah, KH Yahya Cholil Staquf dinyatakan sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026,” kata pimpinan sidang dikutip dari tayangan YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Jumat (24/12/2021) pagi.
Selain Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj, ada tiga nama yang juga memperoleh suara, yaitu As’ad Said Ali (17 suara), Marzuki Mustamar (2 suara), dan Ramadhan Boayo (1 suara). Sementara, ada 1 suara yang dianggap abstain dan 1 suara lainnya dianggap batal.
Akhir dari perolehan suara pemilihan ketua umum ini telah dilakukan secara musyawarah mufakat. Pemilihan ketua umum ini diikuti 519 pemilik hak suara yang terdiri dari Pengurus Wilayah NU (PWNU). dan Pengurus Cabang NU (PCNU).
RAFIKI ANUGERAHA M