Jurnal9.com
Headline News

Bisnis Tambang Ilegal Libatkan Para Jenderal Polri? Siapa Saja..!

Ilustrasi petinggi Polri

SAMARINDA, jurnal9.com – Berawal dari tayangan video pengakuan Aiptu Ismail Bolong yang menjalankan bisnis tambang ilegal. Lalu bintara polisi ini juga mengaku menyetor sejumlah uang ke Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto.  Video ini jadi viral.

Belum diketahui video berdurasi dua menit yang beredar luas di media sosial itu diunggah siapa.

Ismail Bolong menjalankan bisnis tambang ilegal itu saat dirinya masih menjadi anggota Satintelkam Polresta Samarinda.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol. Ary Fadli mengungkapkan, Ismail Bolong sudah tidak aktif lagi sebagai anggota polisi di Polresta Samarinda, sejak April 2022 lalu. “Sudah tidak aktif lagi. Permohonan non aktifnya pada Februari, dan April 2022 sudah non aktif,” ucapnya, Sabtu (5/11/2022).

Pengakuan Aiptu Ismail Bolong itu membuat gempar, karena mengaku sebagai anggota polisi yang menjalankan bisnis tambang ilegal

Dari pengakuan Ismail Bolong yang menyetor uang ke Kabareskrim itu akhirnya menyeret sejumlah nama petinggi Polri. Sehingga muncul perang bintang di tubuh Polri.

Terlebih lagi, pengakuan Ismail Bolong menyebut adanya dugaan mafia tambang ini semakin membuat persoalan bagi  petinggi Polri.

Nama Idham Azis dan Tito Karnavian disebut-sebut terlibat dalam perang bintang oleh Desmond J Mahesa selaku Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

“Perang bintang menurut saya tidak ada, cuma sistem di ttubuh Polri ini yang rusak,” kata Desmond.

Desmond menyinggung permasalahan di internal Polri ini berawal dari munculnya kasus Ferdy Sambo.

“Kalau kita telusuri Sambo, Sambo itu Satgassus. Siapa yang bikin Satgassus? Ya Tito, ya Idham,” ungkap dia.

Akhirnya semua itu terendus saat dua mantan Kapolri itu tidak ikut datang di dalam pertemuan sejumlah mantan Kapolri belum lama ini.

“Kalau kita simak, kenapa para Kapolri, para mantan Kapolri tidak ngajak dua mantan Kapolri Tito dan Idham Aziz?,” cetus Desmond, di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Rabu (9/11/2022).

Baca lagi  Polri Berhasil Bongkar Jaringan Penipuan Undangan Nikah Digital

“Berarti udah jelas dong, dua mantan Kapolri yang tidak ikut itu jadi sumber masalah,” tegasnya.

Adanya isu perang bintang ini membuat istana sampai ‘gerah’.

Bahkan Menkopolhukam Mahfud MD sampai buka suara terkait adanya perang bintang ini.

Mulanya Mahfud mengkomentari soal pengakuan Ismail Bolong soal dugaan mafia tambang ilegal yang ‘menyeret’ nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Diduga Komjen Agus Andrianto memiliki bisnis liar di pertambangan.

“Isu perang bintang terus menyeruak. Dalam perang ini para petinggi yang sudah berpangkat bintang saling buka kartu truf. Ini harus segera kita redam dengan mengukir akar masalahnya,” kata Mahfud.

Dalam isu tambang ilegal, Mahfud melihat adanya keanehan terkait pengakuan Ismail Bolong dalam tayangan video.

Keanehan tampak terlihat adanya klarifikasi dari video yang dilakukan oleh Ismail Bolong.

“Aneh ya. Tapi isu mafia tambang memang meluas dengan segala backing-backing-nya,” kata Mahfud.

IPW buka suara

Isu perang bintang di Polri ini diungkapkan oleh ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso. “Perang bintang ini tak lepas dari nama Ferdy Sambo yang saat ini menjadi terdakwa pembunuhan Brigadir J.”

Bahkan Sugeng menyebut peristiwa berdarah penembakan Brigadir J itu terkait karena Brigadir J mengetahui bisnis hitam Ferdy Sambo yang melibatkan Jenderal di Polri.

Bahkan kemudian terungkap bagan konsorsium 303 yang sempat beredar beberapa waktu lalu.

“Dan bisnis tambang ilegal itu juga melibatkan para Jenderal Polri,” ungkap Sugeng.

Bisnis tambang ilegal ini yang beberapa waktu lalu diungkap oleh Ismail Bolong yang berpangkat Aiptu dan telah pension. Tapi kalrifikasi apa yang dilakukan Ismail Bolong itu atas paksaan Irjen Hendra.

Sugeng mengatakan membongkar dugaan-dugaan pelanggaran yang dilakukan para petinggi Polri itu.

“Para Jenderal Polri itu sudah saling memegang kartu truf masing-masing, sehingga mereka saling menyandera,” kata Sugeng.

ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Kesultanan Cirebon Memperkuat Pelestarian Budaya dan Dukungan pada UMKM

adminJ9

Bill Gates Prediksi Kondisi Dunia akan Mulai Normal Tahun 2021

adminJ9

Perubahan Sistem Pemilihan Presiden akan Dipilih MPR Bisa Loloskan Tunda Pemilu 2024

adminJ9