Jurnal9.com
Headline News

Akibat Lockdown, Pria ini Bersepeda 12 km Gendong Istrinya yang Terluka

Pria Naik Sepeda Bonceng Istrinya karena di kota India Lockdown

LUDHIANA, INDIA, jurnal9.com – Biasanya di jalanan kota India menuju daerah ke pedesaan selalu ramai kendaraan. Deru suara mesin kendaraan memadati jalanan. Karena padatnya kendaraan, membuat jalanan yang dipenuhi polusi asap itu sering macet.

Namun sejak Pemerintah India mengumumkan lockdown nasional di semua kota, jalanan yang ramai dan macet itu kini sepi. Tak ada kendaraan angkutan umum maupun kendaraan pribadi yang melewati jalan-jalan kota yang menuju daerah pedesaan.

Seperti dikisahkan Gulf News, diberlakukannya lockdown ini membuat banyak pabrik yang tutup dan meliburkan semua karyawanya. Akibatnya para buruh pabrik itu banyak yang pulang kampung.

Ini dialami seorang bernama Devdutt Ram dari daerah Ludhiana, sebuah pedesaan miskin yang jauh dari kota. Ketika ia sampai di kampung, ia kaget saat melihat istrinya sakit karena kecelakaan.  Sehingga membawa istrinya berobat ke rumah sakit Kanganwal.

Karena jalan-jalan diberlakukan lockdown, maka tak ada angkutan umum. Sehingga terpaksa ia harus pergi ke rumah sakit dengan mengayuh sepeda dari Bharat Nagar sejauh 12 kilometer sambil menggendong istrinya.

Saat mobil ambulance melintas di jalan menuju RS, sopir ambulance yang melihat Devdutt Ram  bersepeda sambil menggendong istrinya, memberhentikan mobilnya. Dan ia sempat minta tolong ke seorang sopir ambulance itu. Tapi sopir itu minta ongkos Rs 2.000 (sekitar Rp 427.000).

Karena karyawan pabrik yang baru beberapa hari menganggur itu tak sanggup membayarnya. Sehingga  ia harus melanjutkan mengayuh sepedanya.

“Tidak ada kendaraan angkutan yang mengantar kami ke rumah sakit karena lockdown,” tuturnya.

Devdutt Ram menceritakan, istrinya sebenarnya luka karena kecelakaan di tempat kerjanya. “Tapi di RS Kanganwal dokter malah mengambil rontgen dadanya. Bukan mengobati kakinya. Dokter mengatakan paru-paru istri saya penuh dengan air.”

Baca lagi  Film Dirty Vote Mengkritik Adanya Pelanggaran dalam Pemilu 2024

India negara terpadat kedua di dunia ini, mengumumkan lockdown nasional selama 21 hari. Sehingga New Delhi sebagai Ibukota telah menutup perbatasan daratnya ke negara bagian, sampai ke daerah pedesaan. Ini dalam upaya membatasi pergerakan warganya, dan menghentikan operasional sebagian besar transport umum, guna memutus penularan yang meluas virus corona.

Akibat kebijakan pemerintah itu banyak pabrik yang tutup sementara dengan merumahkan semua karyawannya, termasuk buruh harian yang bekerja sektor informal di kota itu.

ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Aktivis HAM PBB Sebut Proyek Sirkuit Mandalika di Lombok, Langgar HAM

adminJ9

Jimly: Presiden Jokowi Mengeluarkan Perppu Cipta Kerja, Jelas Melanggar Hukum

adminJ9

KRI Nanggala 402 Sudah Berusia 44 Tahun, Apa Masih Layak? Ini Kronologi Tenggelamnya

adminJ9