Jurnal9.com
Headline LifeStyle

Ini Tips Cegah Bau Mulut Selama Berpuasa Ramadhan

Ilustrasi bau mulut tak sedap

JAKARTA, jurnal9.com – Selama berpuasa Ramadhan yang seharian tidak makan dan minum membuat mulut jadi kering. Saat mulut kering karena tak produksi air liur ini yang dapat menyebabkan bau mulut tak sedap.

drg. Rosdiana Nurul Annisa, Sp.KG. dari Universitas Indonesia (UI) ini menyarankan untuk mencegah bau mulut tak sedap coba hindari menyantap jenis makanan yang mengandung bawang atau beraroma seperti petai dan jengkol.

“Dan setelah makan sahur dan buka puasa diupayakan langsung menyikat gigi agar tak ada sisa makanan yang masih menempel di sela-sela gigi dan gusi. Sebab sisa makanan yang masih menempel di sela gigi dan gusi ini yang menyebabkan bau mulut tak sedap,” ujarnya.

Namun bagi pria diupayakan tidak merokok seusai makan sahur. “Hindari merokok karena rokok itu panas, sehingga menyebabkan mulut kering saat berpuasa pada siang hari,” kata Rosdiana.

Dia menjelaskan air liur yang berfungsi jadi pembersih rongga mulut, namun saat seseorang sedang berpuasa pada siang hari, mulut jadi kering karena tidak ada aktivitas makan dan minum selama seharian.

“Kalau tidak rajin menyikat gigi, dalam rongga mulut yang kering itu terdapat bakteri dan virus yang menyerang gigi dan gusi. Ini akan berisiko pada penyakit dan bau mulut tidak sedap,” ujarnya.

Bau mulut itu, menurut drg Rosdiana, bisa disebabkan oleh fisiologis dan patologis.

Dia mencontohkan bau mulut fisiologis yang disebabkan mengkonsumsi makanan yang mengandung bawang dan makanan beraroma seperti petai dan jengkol. “Kalau ingin bebas bau mulut, hindari jenis makanan tersebut,” tuturnya.

“Kalau bau mulut karena patologis biasanya karena ada gigi yang berlubang. Karena ada gigi yang lubang itu makanan masuk ke dalam lubang. Di lubang gigi itu ada bakteri, sehingga bikin bau tak sedap,” ujarnya.

Baca lagi  Airlangga Menjelaskan Pembatasan Aktivitas Masyarakat, Bukan Seperti PSBB

Adanya penumpukan karang gigi, kata Rosdiana, yang kurang rajin menyikat gigi, ini juga dapat jadi penyebab bau mulut patologis.

“Jadi masalah bau mulut patologis  yang ada di rongga mulut ini tindakannya harus membersihkan karang gigi dan menambal gigi yang berlubang. Kalau sudah bersih enggak ada karang gigi lagi, dan tak ada gigi yang berlubang lagi, saya kira sudah hilang bau mulutnya,” kata dokter yang praktik di Rumah Sakit Pelni Jakarta itu.

“Lakukan sikat gigi selama dua menit setelah sahur dan buka puasa. Dan sebaiknya juga membersihkan permukaan lidah agar tak ada sisa makanan yang menempel,” kata dia lagi.

Sumber: Antara

RAFIKA ANUGERAHA M

Related posts

Bareskrim Dalami Apa Ada Tersangka Lain di Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang

adminJ9

Ekonomi Indonesia Terkontraksi 5,32%, Benarkah Ini Ancaman Resesi?

adminJ9

Ahli Hukum Alvin Lim Prediksi Sambo Dijerat Hukuman Ringan

adminJ9