Jurnal9.com
HeadlineNews

Dokter Lois Sebar Berita Bohong: Pernyataan Kontroversi untuk Cari Followers?

Dokter Lois Owein

JAKARTA, jurnal9.com – Polda Metro Jaya akhirnya menangkap dokter Lois Owein di kediamannya pada Minggu (11/7/2021). Dokter Lois ditangkap atas kasus dugaan tindak pidana penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media sosial soal covid-19.

“Sudah ditangkap pada hari Minggu 11 Juli 2021 jam 04.00 WIB oleh unit Siber Krimsus Polda Metro Jaya,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Senin (12/7/2021).

Terkait penangkapan Lois, kata Argo, pihak Polda Metro Jaya meminta keterangan dokter Tirta terkait laporannya terhadap Lois yang diduga telah menghalang-halangi pemerintah menangani covid di Indonesia.

Sebelumnya, Majlis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pada minggu (11/7/2021) telah memanggil dokter Lois terkait pernyataannya yang kontroversial.

IDI sendiri tegaskan dokter Lois sudah tidak terdaftar dalam keanggotaan IDI.

Berikut pernyataan dokter Lois yang dikutip dari akun Instagram @dr.tirta:

1.“Cuma karena kurang vitamin dan mineral lansia diperlakukan seperti penjahat???”

  1. “Covid-19 bukan virus dan tidak menular!”
  2. “Double dosis dan interaksi antar obat menyebabkan mortalitas asidosis laktat??
  3. “Jangan protes tentang obat ke saya kalau ilmunya gak nyampe!!”
  4. “Tidak tahu bahwa obat antivirus, Azithromycin, Metmorfin, dan obat TB dapat menyebabkan asidosis laktat?”
  5. “Tanyakan saya kpd Jend. Made Datrawan dan Komjen Darma. Maka jawabnya: dokter paling jenius sepanjang sejarah kedokteran dunia. Karena terbukti membantu banyak negara di dunia agar bisa merdeka dari pandemi rekayasa ini.”
  6. “Jangan ada lagi nakes sok pintar membantah saya! Saya penguasa Covid-19 dunia dengan penjelasan ilmiah.”
  7. “Hak penuh bagi saya mengatur kedokteran sesuka hati saya. Bubarkan IDI pun saya punya kuasa penuh.”

Menanggapi pernyataan di Lois itu, wartawan senior yang juga pengamat media sosial, Dr. Dhimam Abror Djuraid mengatakan tidak perlu ditanggapi serius. Apa yang diungkapkan dr Lois ini sebenarnya hanya mengulang-ulang para penganut teori konspirasi.

Baca lagi  Nurdin Halid Undang Presiden Jokowi dalam Acara Harkopnas Virtual 2020

“Apa yang disampaikan dr Lois tidak ada yang baru. Argumennya mengulang-ulang apa yang sudah beredar selama ini,” tuturnya.

“Mungkin banyak orang yang mempercayai kicauannya. Memang agak aneh kalau dokter Lois baru muncul sekarang. Selama ini dia kemana aja? Pandemi sudah berlangsung jalan hampir dua tahun, dan jutaan orang di seluruh dunia sudah menjadi korban,” kata Abror.

Dia menyebutkan sudah banyak orang yang membuat pernyataan kontroversial seperti dokter Lois itu. “Masih ingat unggahan penyanyi Anji yang pernah mewawancarai seorang yang mengaku Profesor Hadi Pranoto? Unggahannya viral pada Agustus 2020 lalu, karena mengklaim menemukan obat-obatan herbal yang menyembuhkan covid-19,” ungkapnya.

“Kini nama Hadi Pranoto sudah tidak terdengar lagi. Obatnya pun tidak pernah terlihat di pasaran. Dan lucunya, setelah dicek ternyata dia tidak bergelar profesor,” kata Abror menambahkan.

“Mereka sebenarnya tidak punya kompetensi tentang covid. Tapi mereka berbicara seperti pakar. Mereka bicara begitu supaya bisa viral dan menjadi terkenal. Mereka mencari followers yang dadakan untuk bisa meraih rezeki nompol. Jadi tujuannya buat contens,” cetusnya.

RAFIKA ANUGERAHA M  I  ARIEF RAHMAN MEDIA  

Related posts

Mulai 2021, Guru Tidak Bisa Jadi PNS lagi, Tapi Dialihkan Sebagai Guru Berstatus PPPK

adminJ9

PHRI dan INACA Sediakan Paket Wisata Murah untuk Menarik Wisatawan Domestik

adminJ9

Presiden Larang Bukber: Masyarakat Protes Kenapa Konser Musik Tak Dilarang?

adminJ9

Leave a Comment