Jurnal9.com
Business

Usaha Mikro di Tabanan Kembali Menggeliat Berkat Sentuhan Banpres Produktif

TABANAN, jurnal9.com – Dampak pandemi covid-19 dirasakan hampir seluruh pelaku UMKM di Indonesia. Ini yang juga dialami pelaku UMKM di Kabupaten Tabanan, Bali, beberapa waktu lalu. Apalagi waktu itu jalur pariwisata Bali ditutup, sehingga membuat para pelaku usaha kesulitan berkembang.

“Bisa dibayangkan beban berat yang kita rasakan di Bali. Terlebih lagi, kehidupan UMKM kita amat bergantung kepada kehadiran para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” ungkap Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan, I Wayan Murda, beberapa waktu lalu.

Banyak pelaku usaha di Tabanan, tiarap tak ada kegiatan usaha. “Karena, hampir semua pasar yang ada di Tabanan tutup,” keluh Wayan Murda.

Namun setelah Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) cair, Wayan mengakui kegiatan ekonomi para pelaku UMKM yang tadinya babak belur, kini kembali menggeliat.

“Oleh karena itu, saya berharap program Banpres Produktif bisa terus dilanjutkan. Di mana yang belum tercover pada tahun ini akan dapat [dilanjutkan] pada tahun depan,” ujarnya.

Gusti Nyoman Yagnye, pelaku usaha di Tabanan, yang tadinya terdampak pandemi, namun setelah mendapat Banpres Produktif, penjual sembako dan babi guling ini usahanya telah pulih kembali. Dan dia kini menerima banyak pesanan.

Sebelum pandemi, kata Nyoman, setiap bulan mendapat orderan tak kurang dari lima ekor babi. Pendapatannya bisa berkisar antara Rp250 ribu sampai Rp300 ribu sehari.

“Sekarang ini, penjualan merosot. Sedangkan orderan babi guling hanya satu sampai dua ekor,” ucap Wayan. Dan pendapatannya hanya Rp100 sampai Rp150 ribu per hari.

Wayan beruntung, di tengah kesulitan itu, dirinya mendapat Banpres Produktif sebesar Rp2,4 juta. “Saya diberitahu Bank BRI, dan langsung datang ke BRI pada waktu itu, langsung cair dananya,” cerita Wayan.

Baca lagi  KemenkopUKM Persiapkan Transformasi UMKM Pasca Pandemi

Dana hibah tersebut, Wayan pergunakan untuk membeli barang-barang sembako, seperti, minyak dan tepung. “Selain itu, saya juga beli bibit babi, untuk orderan babi guling,” kata Wayan.

Wayan menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Presiden Jokowi tersebut, serta Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan dan Bank BRI. “Harapan saya, semoga ke depannya, bantuan seperti ini terus berlanjut dan mudah mendapatkannya. Sehingga usaha saya bisa lancar kembali,” pungkas Wayan.

ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Ekonomi Indonesia Terkontraksi 5,32%, Benarkah Ini Ancaman Resesi?

adminJ9

Pemerintah Fasilitasi Produk UMKM Masuk Kanada lewat e-dagang

adminJ9

KemenkopUKM Selenggarakan Pelatihan Guna Pacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah

adminJ9