JAKARTA, jurnal9.com – Kementerian Koperasi dan UKM menjanjikan bantuan program sesuai kebutuhan pedagang Pasar Cempaka Putih yang terdampak pasca kebakaran pada Kamis (24/9). Dalam musibah itu sebanyak 672 kios terbakar dan 404 kios selamat serta kerugian diperkirakan Rp 24,8 miliar.
“Pertama-tama kami ikut prihatin dengan musibah ini dan berharap pedagang yang terdampak musibah diberikan kesabaran. Kami juga kebetulan tinggal di daerah Cempaka Putih dan sering berbelanja disini,” ujar Sekretaris KemenkopUKM Rully Indrawan disela penyerahan bantuan 1.000 masker dan bantuan sembako dari LPDB KUMKM kepada pedagang anggota Koppas Cempaka Putih yang terdampak musibah di Jakarta, Senin (28/9).
KemenkopUKM akan melakukan koordinasi internal untuk memberi bantuan tanggap darurat kepada pedagang, maupun eksternal termasuk PD Pasar Jaya yang mengelola pasar Cempaka Putih.
“Selanjutnya KemenkopUKM menyiapkan bantuan program yang Insha Allah dialokasikan pada 2021, kita akan kaji bantuan apa yang cocok dan sesuai kebutuhan pedagang terdampak musibah kebakaran pasar Cempaka Putih ini,” ungkap Rully Indrawan .
Sementara Dirut LPDB KUMKM Supomo mengatakan kehadirannya di pasar Cempaka Putih karena LPDB KUMKM sudah menganggap Koppas Cempaka Putih sebagai keluarga besar. “Kami juga merasakan itu, karena kemarin saya masih kunjungan ke luar kota, baru sekarang saya bisa hadir,” katanya.
Supomo mengatakan pinjaman yang sudah dinikmati pedagang akan diberikan kelonggaran pada Koppas Cempaka putih untuk penundaan pembayaran sampai12 bulan.
“Kami sadar pedagang butuh modal kerja lagi untuk menggeliat, kami masih hitung untuk bantuan modal kerja baru. Memang ini harus dibersihkan dulu yang penting Tempat Penampungan Sementara (TPS) dibangun karena harus ada tempat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
MULIA GINTING