JAKARTA, jurnal9.com – Menjelang berakhirnya puasa Ramadhan, Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat pada Jumat (22/5) ini untuk menentukan jatuhnya 1 Syawal sebagai pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1441 H/2020 M.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, Agus Salim, menjelaskan dalam Sidang Isbat yang mengundang sejumlah ulama, MUI, tokoh agama, Ormas Islam NU dan Muhammadiyah dan sejumlah ormas Islam lainnya, akan menggelar sidang tersebut secara online.
“Tidak seperti biasanya, para undangan dalam Sidang Isbat kali ini hanya bisa diikuti melalui sarana fasilitas secara online. Karena situasi saat ini masih dalam masa pandemi corona, jadi kegiatannya harus mengikuti sesuai protokol kesehatan,” ujar Agus Salim dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
“Mereka yang hadir langsung di kantor Kementerian Agama yang mengikuti Sidang Isbat dibatasi. Antara lain Bapak Menteri Agama Fachrul Razi didampingi wakilnya, Majlis Ulama Indonesia (MUI), dan Komisi VIII DPR RI,” lanjutnya.
Menteri Agama dan wakilnya, MUI, Komisi VIII DPR RI, para tokoh agama dan berbagai Ormas Islam yang berada di lokasi daerah masing-masing akan melakukan Sidang Isbat secara virtual. Acara yang dimulai pukul 17.00 WIB ini akan ditayangkan TVRI dan media sosial Kemenag.
Kemenag akan mempertimbangkan penentuan 1 Syawal sebagai Idul Fitri melalui pemantauan rukyatul hilal di 80 titik yang tersebar pada 34 provinsi.
“Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming,” kata Agus. Media sosial Kemenag adalah KementerianAgamaRI di facebook, kemenag_ri di Instagram, @Kemenag_RI di Twitter, dan Kemenag RI di YouTube.
Agus menjelaskan, sesi pertama pukul 17.00 WIB dilakukan pemaparan posisi hilal 1 Syawal 1441 H dari tim Falakiyah Kemenag. Selanjutnya sidang dibuka Menteri Agama RI.
“Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag,” kata Agus.
Dari tinjauan para peserta Sidang Isbat, jika Jumat (22/5) tim pemantau hilal dapat melihat bergantinya bulan, maka 1 Syawal Idul Fitri jatuh pada Sabtu 23 Mei 2020. Tetapi jika Jumat (22/5) tim pemantau tidak melihat bergantinya bulan, maka 1 syawal Idul Fitri akan jatuh pada hari Ahad 24 Mei 2020.
Meski dari Muhammadiyah diundang dalam Siang Isbat ini, namun Ormas Islam terbesar kedua di Indonesia ini sudah menetapkan 1 Syawal Idul Fitri 1441 H/2020 M jatuh pada hari Ahad 24 Mei 2020 besok. Karena Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal Idul Fitri dengan menggunakan perhitungan Hisab.
RAFIKI ANUGERAHA M