Jurnal9.com
Headline Kolom Abror

Kontroversi Ronaldo Singkirkan Dua Botol Coca Cola

Ronaldo saat menyingkirkan dua botol Coca Cola dari mejanya saat sesi press conference jelang pertandingan Portugal melawan Hungaria.

KOLOM ABROR 

Di pergelaran Euro 2020, Ronaldo membuat heboh gegara menyingkirkan dua botol Coca Cola dari mejanya saat jumpa pers menjelang pertandingan Portugal melawan Hungaria. Kemudian CR7 mengangkat botol air mineral sebagai penggantinya. Dia memberi isyarat minum air putih lebih sehat. Untuk menjaga tubuhnya ia menghindari minuman bersoda yang tak baik buat olahragawan.

Momen singkat ini membawa dampak besar bagi Coca Cola yang menjadi sponsor Euro 2020. Harga saham Coca Cola langsung merosot dan kapitalisasi perusahaannya pun ikut melorot. Kabarnya Coca Cola rugi sampai Rp 57 triliun.

Kejadian serupa juga dipertunjukkan bintang sepakbola Prancis, Paul Pogba yang juga bermain untuk Manchester United. Dalam sebuah sesi jumpa pers setelah kemenangan melawan Jerman 0-1, Pogba menyingkirkan dua botol bir Heineken yang ada di depan mejanya. Pogba tanpa ragu menurunkan botol alkohol itu di bawah meja.

Paul Pogba saat menyingkirkan minuman bir dari mejanya saat sesi jumpa pers

Pogba adalah penganut Islam yang taat. Ia kerap menjalankan ibadah Umrah saat jeda kompetisi. Pogba tidak meminum alkohol dan karenanya menolak ada sponsor bir di mejanya. Gestur Ronaldo dan Pogba ini menjadi sinyal positif bagi anak-anak muda pecinta sepakbola.

Memang dalam usianya 36 tahun saat ini, Ronaldo CR7 yang bermain di Juventus, energinya masih luar biasa. Dia masih sangat lincah dan berlari kencang dibanding pesepakbola yang berusia lebih muda. Buktinya kecepatan Ronaldo dalam menggiring bola telah mencatatkan dirinya menjadi top skor Seri A liga Italia dengan torehan 29 gol.

Kekuatan ototnya sebagai pemain yang sudah dalam usia tua tergolong luar biasa. Kemampuan fisiknya melebihi dari pemain yang berusia lebih muda. Kenapa? Karena dia sangat ketat dalam menjaga kondisi tubuhnya.

Ketika usianya sudah beranjak uzur, tapi kondisi tubuh Ronaldo masih segar dan kuat meraih prestasi. Pemain seusia Ronaldo sudah banyak yang pensiun. Saat pemain seusianya banyak yang pensiun, justru pemain asal Portugal ini masih produktif.

Di ajang Euro 2020 sekarang Ronaldo menjadi kapten timnas Portugal memimpin rekan-rekannya yang usianya jauh lebih muda. Di bawah usia 30 tahun. Bahkan banyak juga yang berusia di bawah 25 tahun. Nama Ronaldo untuk ajang Euro ini sudah pernah meraihnya; mahkota juara Eropa 2016 lalu. Portugal menjadi juara Euro 2016 dengan menundukkan tuan rumah Prancis 0-1 di final.

Ronaldo menjaga kondisi tubuhnya dengan superketat. Karena itu badannya bugar dan tetap mampu tampil di level kompetisi tertinggi bersama klub dan timnas. Disiplin yang tinggi dalam berlatih dan menjaga pola hidup dan makan, membuat Ronaldo terhindar dari cedera parah yang membuat banyak pemain berbakat harus pensiun dini.

Tubuh Ronaldo laksana robot. Otot-ototnya kuat dan lentur dan perutnya six pack. Tidak ada lemak yang menempel di tubuhnya. Menurut standar sport science seorang atlet profesional hanya boleh mempunyai lemak dalam tubuhnya maksimal 10 sampai 12 persen. Tapi lemak di tubuh Ronaldo ternyata nol persen.

Baca lagi  Elon Musk Diputus Kekasihnya Grimes karena Tinggal di Rumah Kontrakan

Gaya hidup sehat Ronaldo menjadi legenda. Dan seringkali menjadi sensasi. Ronaldo kerap memamerkan otot-otot tubuhnya saat latihan di gym. Ia juga hidup super bersih, anti alkohol, anti minuman bersoda, anti makanan berlemak.

Ronaldo juga menjaga tubuhnya untuk selalu bersih dari tato. Tidak ada satu titik tato pun di tubuh Ronaldo. Ini beda dengan bintang-bintang sepakbola profesional lain yang tubuhnya penuh tato dari kepala sampai ke ujung kaki. Bahkan pemain yang berkulit hitam pun memakai tato.

Ronaldo rajin mendonorkan darahnya. Itu sebabnya ia tidak mau mengotori darahnya dengan tato. Menurut Ronaldo, sekali bertato, darah akan tercemari dan tidak bersih lagi ketika didonorkan.

Ronaldo tidak beragama Islam. Tapi dia bersahabat dekat dengan Mesut Ozil saat sama-sama bermain untuk Real Madrid. Ronaldo kerap menunggui Ozil yang sedang menjalankan salat. Ronaldo juga suka mendengarkan Ozil membaca Alquran.

Karena itu Ronaldo bisa mengucapkan ‘’Assalamu alaikum’’ dengan cukup fasih. Ketika memberi selamat kepada Khabib Nurmogamedov yang pensiun dari dunia tarung bebas MMA, Ronaldo mengawalinya dengan salam yang cukup fasih.

Ronaldo seorang filantropis yang suka memberi sedekah. Ketika Aceh dilanda tsunami pada 2004 Ronaldo tergerak hatinya ketika mengetahui seorang anak kecil bernama Martinus yang berhasil menyelamatkan diri dengan bertahan di atas pohon selama berhari-hari. Martinus diketahui memakai jersey CR7 milik Ronaldo.

Ronaldo menghubungi Martinus dan mengangkatnya sebagai anak dan membawanya ke Portugal untuk mengajarinya sepakbola. Martinus sekarang sudah tumbuh menjadi pemuda dewasa dan sudah menikah.

Meskipun tidak terlibat politik praktis, tetapi Ronaldo sangat sadar politik. Ia menjadi pembela gigih hak-hak Palestina yang dirampas Israel. Ronaldo menjadi penyumbang rutin berbagai kegiatan di Palestina.

Klub Real Madrid yang dibela Ronaldo adalah musuh bebuyutan FC Barcelona yang menjadi ibukota Katalunia. Persaingan itu menjadi persaingan politik karena Madrid adalah ibukota Spanyol dan Katalunia adalah provinsi yang ingin memisahkan diri.

Dua klub lawan bebuyutan itu mempunyai orientasi politik dalam negeri dan luar negeri yang berbeda. Dalam konflik Timur Tenga Madrid lebih pro Palestina. Dan karena itu Ronaldo pun tidak ragu-ragu mendukung Palestina merdeka.

Insiden Ronaldo vs Coca Cola menjadi kontroversi. Ada yang menilai Ronaldo tidak menghormati sponsor yang sudah membiayai turnamen. Sampai sejauh ini belum ada tindakan dari UEFA terhadap insiden itu. Seorang pengamat mengatakan bahwa jika kasus itu terjadi di Amerika maka Ronaldo akan dikenai denda.

Insiden ini menunjukkan bahwa seorang public figur seperti Ronaldo punya pengaruh yang lebih powerful dari sebuah negara sekalipun. Coca Cola adalah salah satu perusahaan trans-nasional paling berpengaruh di dunia.

Produknya tersebar di seluruh dunia dan menjadi bagian dari life style modern. Sudah sangat banyak studi yang membuktikan bahaya kandungan soda dalam Coca Cola, tapi konsumen di seluruh dunia tidak peduli.

Negara-negara di seluruh dunia tidak ada yang berani melawan perusahaan trans-nasional sekelas Coca Cola karena pengaruh ekonominya yang sangat besar. Tapi, di tangan Ronaldo, Coca Cola tidak berkutik dan dengan enteng disingkirkan dari meja dan ditaruh di kolong. (*)

 

Related posts

Madonna Mengaku Sudah Sembuh dari Infeksi Virus Corona

adminJ9

Kenapa Biaya Haji 2023 Melonjak Tajam? Ini Alasannya

adminJ9

Pertumbuhan Ekonomi China Bangkit Mengejutkan Pasca Covid Berakhir

adminJ9