Jonathan Latumahina, ayah David yang jadi korban penganiayaan
JAKARTA, jurnal9.com – David, 16 tahun yang jadi korban penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, 20 tahun, anak pejabat Ditjen Pajak, hingga saat ini masih tak sadarkan diri.
Melihat kondisi David yang masih koma itu, ayahnya Jonathan Latumahina yang anggota GP Ansor ini masih geram dengan anak pejabat Ditjen Pajak tersebut.
Ini terlihat dari cuitan Jonathan di akun Twitter @seeksixsuck yang meluapkan kekesalannya dengan menyatakan tak ada kata damai dalam kasus yang menimpa anaknya.
“Utk semua hal terkait urusan hukum ttp sep semula, kasus ini hrs diusut tuntas dan sgra msuk pngadilan,”
Jonathan Latumahina yang yang akrab dipanggil ‘Jo’ ini menegaskan, “Saya akan tempuh jalur hukum dan tanpa ada kata damai,” ungkap pria bertato ini.
Bahkan pria asal Ambon ini akan menyeret Agnes Gracia, pacar Mario Dandy Satrio yang diduga menjadi pemicu aksi penganiayaan terhadap anaknya itu.
Dia mengaku kalau dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor juga ikut turun membantu mengungkap dugaan keterlibatan Agnes Gracia untuk memprovokasi Mario pacarnya dalam melakukan penganiayaan ini.
“Kami telah punya bukti kuat atas keterlibatan Agnes Gracia. Ini datanya sudah lengkap di LBH Ansor,” katanya.
Dan dalam waktu dekat, Jonathan akan melaporkan Agnes Gracia “Kita tunggu aja,” tegasnya.
Memang penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio di perumahan Grand Permata, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin, 20 Februari 2023 malam ini sudah menetapkan dua tersangka, Mario Dandy Satrio, 20 tahun dan Shane, 19 tahun.
Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Nurma Dewi menyebutkan Mario menganiaya David secara brutal, sehingga membuat korban David tak sadarkan diri.
“Saya tanya MDS, apa kamu nggak menyesal menganiaya korban D sampai tak sadarkan diri? Jawabnya iya menyesal. ‘Kenapa bisa begitu sih?’. Dia bilang ‘ya, begitu lah’ jawabnya,” kata Nurma.
Sedangkan terkait status Agnes hingga belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih menunggu hasil penyidikan. “Kita masih menunggu, nanti akan disampaikan oleh penyidik,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (27/2/2023).
Hingga kini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan.
“Kita masih ada kolaborasi antar stakeholder. Pihak AG sendiri sudah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan,” jelasnya.
Saat ditanya wartawan mengenai AG belum jadi tersangka, Jonathan mengatkan akan diseret untuk dilaporkan ke polisi. “Kami dari Lembaga Bantuan Hukum GP Ansor sudah punya bukti kuat mengenai keterlibatan Agnes Gracia, pacar Mario itu,” ungkap pria berdarah Ambon ini dengan sikapnya yang ‘keukeh’.
Siapa Jonathan Latumahina ini?
Pria berdarah Ambon yang berambut gaul ini, mulai dari wajah, leher, kedua tangan, sampai seluruh badannya penuh dengan tato.
Melihat penampilannya yang bertato memang terkesan serem. Apalagi model rambutnya yang bergaya ala anak punk. Tampak lebih mengesankan seperti sosok preman. Padahal di GP Ansor, Jonathan yang muallaf ini punya peran penting. Sebagai ahli IT di organisasi GP Ansor.
Jonathan dianggap sosok yang cekatan, cerdas, dan kreatif. Sehingga kabarna dia dianggap punya peran ikut membidani lahirnya salah satu ojek online di Indonesia.
Jonathan sangat dekat dengan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Karena sebelum jadi Menteri Agama, Gus Yaqut menduduki jabatan Ketua GP Ansor. Kedekatan Jonathan dengan Gus Yaqut karena sama-sama dari GP Ansor.
“Anaknya kader GP Ansor, adalah anakku juga, catat ini,” kata Gus Yaqut.
Dalam kegiatan Resepsi Puncak 1 Abad NU lalu, Jonathan dipercaya memegang IT, medsos, maupun rundown 1 Abad NU.
Bahkan sampai yang membuat merchandise 1 Abad NU. Seperti t-shirt, ia juga jadi modelnya.
RAFIKI ANUGERAHA M I GEMAYUDHA M