JAKARTA, jurnal9.com – Inter Milan Italia akan menghadapi Klub Spanyol Sevilla pada partai final Liga Europa di Stadion RheinEnergie, Cologne, Jerman, pada Jumat (21/8) waktu setempat (Sabtu WIB).
Di partai final, Inter akan menantang tim yang punya reputasi sebagai kubu tersukses di kompetisi kasta kedua Eropa, Sevilla dengan torehan lima gelar juara.
“Mari dinikmati sejenak sebelum bersiap untuk laga final,” ujar Manajer Inter Milan, Antonio Conte seperti dilansir laman resmi UEFA.
Tim itu menduduki posisi kedua Serie A dan sekarang mencapai final Liga Europa.
Sedangkan The Nerazzurri tiga kali menjadi juara kasta kedua Eropa, di era Piala UEFA pada 1991 dan 1994.
Conte menegaskan raihan mencapai final memberi kesempatan bagi dia dan pemain untuk menebus kesalahan di sepanjang musim ini. Mereka cuma bisa finis sebagai runner-up di Liga Italia Serie A.
“Para pemain paham betapa saya menginginkan musim berakhir dengan baik. Kami bekerja begitu keras dan belajar banyak dari kesalahan sepanjang musim ini,” katanya.
Inter Milan memang harus berjuang keras mengalahkan Shakhtar Donetsk dengan telak 5-0 di laga semifinal Liga Europa di Stadion Merkur Spiel-Arena, Duesseldorf, Jerman, (Selasa WIB).
Duo penyerang Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku sama-sama mengemas dwigol dilengkapi sumbangan satu gol dari Danilo D’Ambrosio dalam laga yang memang didominasi penuh oleh Inter.
Kendati demikian, Conte menyebut Shakhtar sebagai tim kuat dan publik sebaiknya tidak terkecoh bahwa skor telak yang diraih Inter bukan karena perbedaan kelas kedua tim.
“Kami mencapai final dengan mengalahkan tim yang sangat kuat, jangan terkecoh skor akhir pertandingan,” kata Conte.
“Kami tampil baik bisa mencegah mereka memainkan penampilan terbaik. Pemain tampil sebagaimana harusnya di pertandingan kelas Eropa,” ujarnya.
Ant l MULIA GINTING