Jurnal9.com
Business

Indonesia Targetkan Jadi Produsen Halal Terbesar di Dunia pada 2024

Lebih dari 50 lembaga sertifikat halal dunia memperoleh endorsement dari Indonesia. Jadi Indonesia memang tukang stempel, tukang mengesahkan produk-produk halal di berbagai negara di dunia.

JAKARTA, jurnal9.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menargetkan Indonesia menjadi produsen halal terbesar di dunia pada 2024, mengingat besarnya potensi sumber daya manusia yang berpenduduk muslim 87 persen di Indonesia.

“Keinginannya 2024 sudah mencapai produsen halal terbesar di dunia. Kita yakin kenapa? Karena kita punya potensi. Konsumen dalam negeri kita pasti sudah besar, tinggal bagaimana kita menjadi produsen halal sebagai global hub-nya,” kata Ma’ruf Amin dalam konferensi pers usai web seminar “Indonesia menuju Pusat Produsen Halal Dunia” yang disiarkan secara virtual di Istana Wapres Jakarta, Sabtu (24/10).

Indonesia berpenduduk muslim terbesar di dunia, lanjut Wapres, ini menjadi pasar yang sangat menentukan dalam perdagangan produk halal dunia. Selama ini Indonesia hanya sebatas sebagai pemberi label halal terhadap produk yang dihasilkan oleh negara-negara lain.

“Lebih dari 50 lembaga sertifikat halal dunia memperoleh endorsement dari Indonesia. Jadi Indonesia memang tukang stempel, tukang mengesahkan produk-produk halal di berbagai negara di dunia,” ungkapnya.

Wapres mendorong agar seluruh pemangku kepentingan di dunia industri dapat memanfaatkan potensi pasar halal yang dimiliki Indonesia dengan cara meningkatkan ekspor produk halal, khususnya industri makanan dan minuman.

Menurut laporan Global Islamic Economic Report 2019, produsen halal terbesar di dunia saat ini dikuasai oleh Brasil dengan nilai ekspor 5,5 miliar dolar AS dan Australia dengan nilai 2,4 miliar dolar AS.

“Kita harus dapat memanfaatkan potensi pasar halal dunia dengan meningkatkan ekspor kita yang saat ini baru berkisar 3,8 persen dari total pasar halal dunia,” cetusnya.

Baca lagi  Wow! 7 Bulan Berturut-turut, APBN Surplus Lagi Rp 106,1 Triliun

Indonesia untuk menjadi produsen halal terbesar di dunia, kata Wapres, harus mengembangkan potensi konsumsi produk halal yang terus meningkat setiap tahunnya. Permintaan pasar global terhadap produk halal pada 2018 mencapai 2,2 triliun dolar AS dan diproyeksikan mencapai 3,2 triliun dolar AS pada 2024.

“Dengan perkiraan penduduk muslim yang akan mencapai 2,2 milliar jiwa pada tahun 2030, maka angka perekonomian pasar industri halal global ini akan terus meningkat dengan pesat. Tentunya hal ini merupakan potensi yang sangat besar yang harus dimanfaatkan peluangnya oleh Indonesia dengan memenuhi kebutuhan global melalui ekspor produk halal dari Indonesia,” tegas Wapres.

RAFIKI ANUGERAHA M

Related posts

Wamenlu: Pandemi Bunuh Manusia, Tapi Krisis Ekonomi Bunuh Kehidupan

adminJ9

Kemenkop Dorong Pelaku UKM Pasarkan Komoditi Pangan Lewat e-Commerce

adminJ9

Bantuan Produktif Usaha Mikro Rp2,4 juta Mulai Dicairkan 17 Agustus 2020

adminJ9