Jurnal9.com
Business

KemenkopUKM Dorong Pemulihan KUMKM Sumbar Lakukan Perubahan Strategi Adaptasi

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, KemenkopUKM menyelenggarakan workshop Pemulihan Ekonomi KUMKM Maju dengan Pasti Menghadapi Pandemi untuk pelaku UMKM di Sumatera Barat, (3011).

SUMBAR, jurnal9.com –Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya menegaskan bahwa KUMKM mau tidak mau selama masa pandemi ini harus melakukan perubahan strategi beradaptasi dengan cara-cara baru menjalankan usaha.

Untuk mendorong perubahan tersebut, Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha menyelenggarakan workshop Pemulihan Ekonomi KUMKM Maju dengan Pasti Menghadapi Pandemi untuk pelaku KUMKM di Sumatera Barat, Senin (30/11).

Selama masa pandemi ini, menurut Eddy Satriya, hal paling mendasar adalah bagaimana UMKM dapat bangkit dengan memanfaatkan platform digital.

“Apapun jenis usahanya bisa bertransformasi ke platform digital. Peralihan ini akan dapat mendorong jumlah UMKM yang menggunakan platform digital,” ujarnya.

Dia mengharapkan Dinas Provinsi/Kabupaten/kota juga berperan untuk menyiapkan UMKM, sehingga dapat beradaptasi dan beralih ke dunia digital.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumatera Barat, Nasrizal mengatakan kegiatan workshop ini sangat dibutuhkan UMKM, dan berharap dapat dimanfaatkan oleh KUMKM untuk mendapatkan informasi terkini terkait program pemerintah, dari Kementerian Koperasi dan UKM.

“UMKM Sumatera Barat menghadapi masa sulit selama masa pandemi covid-19, terutama penurunan penjualan rata-rata hingga 34 persen, serta sulitnya bahan baku karena distribusi terhambat, juga masalah permodalan/pembiayaan,” kata Nasrizal.

Salah seorang pembicara dalam workshop ini, Prof Ir. Zainal Arifin Hasibuan, mengatakan covid-19 telah memicu perubahan yang radikal dalam kehidupan manusia. Untuk itu dituntut perubahan cara berpikir (mindset) maupun kebiasaan culture.

“Salah satu bentuk perubahan adalah transformasi digital. Peluang digital bisnis di Indonesia sangat terbuka lebar, karena kita besar, kita adaptif, sehingga kita berpeluang,” kata Zainal.

Baca lagi  2020 Merupakan Tahun Berat, Semua Sektor UMKM Terguncang Akibat Covid-19

Rudian, pendamping PLUT-KUMKM di Kabupaten Limapuluh Kota turut menyampaikan hal-hal tentang pemberdayaan KUMKM melalui pendampingan PLUT-KUMKM.

PLUT-KUMKM Kabupaten Limapuluh Kota sampai 2019 telah membantu menerbitkan 95 IUMK dan memfasilitasi izin SIUP juga PIRT bagi KUMKM. Selain itu PLUT-KUMKM 50 kota juga sudah berhasil mendampingi 50 KUMKM dalam mengakses pembiayaan yang diperoleh hngga 2019 dengan total pembiayaan Rp294 juta.

ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Ekonomi RI Tumbuh 5,31 Persen, Ini Tertinggi Selama 9 Tahun Pemerintahan Jokowi

adminJ9

MenkopUKM Sampaikan Refleksi Kinerja 2020, serta Transformasi KUMKM 2021

adminJ9

KemenkopUKM Fasilitasi Pengusaha Kuliner Masuk Marketplace dan Laman Bela Pengadaan

adminJ9

Leave a Comment