Jurnal9.com
Headline News

Hasnaeni Lakukan Klarifikasi karena Dapat Tekanan dan Intimidasi dari Ketua KPU

Hasnaeni Moein

JAKARTA. jurnal9.com Hasnaeni Moein mengklarifikasi tentang grafitasi seks yang diminta Ketua KPU Hasyim Asy’ari ternyata diakui tidak benar. Rekaman video itu dibuat saat dirinya dalam keadaan depresi.

Rilis klarifikasi Hasnaeni itu sudah disebarkan ke berbagai media. Tentu saja klarifikasi ini bertujuan untuk menyelamatkan Hasyim Asy’ari sebagai Ketua KPU.

Tapi kemudian Kuasa Hukumnya; Farhat Abbas mengatakan dirinya baru menerima surat dari Hasnaeni. Dalam surat itu Hasnaeni menegaskan dirinya melakukan klarifikasi karena mendapat tekanan dan intimidasi dari Ketua KPU.

Pengakuan Hasnaeni yang mendapat tekanan dan ancaman dari Ketua KPU itu bikin publik semakin tidak percaya. Justru kondisi ini memperburuk posisi Hasyim Asyari sebagai Ketua KPU di mata publik.

Karena baru sehari Hasnaeni mengklarifikasi pernyataanya itu, muncul lagi dengan klarifikasi yang mengaku ada tekanan dan ancaman.

Hasnaeni mengatakan: “Atas intimidasi, tekanan, dan ancaman tersebut di atas saya dengan terpaksa membuat video (klarifikasi).” Ini merupakan cuplikan dari surat keterangan tertulis Hasnaeni yang dikirimkan lewat kuasa hukumnya, Farhat Abbas, Senin, 26 Desember 2022. Farhat membagi-bagikan surat ini kepada para wartawan.

Kalau semula Ketua KPU Hasyim Asy’ari berharap klarifikasi Hasnaeni akan menghentikan kasus dugaan gratifikasi seks sebagai imbalan lolos verifikasi Partai Republik Satu (PRS) ini selesai. Tetapi adanya pengakuan Hasnaeni diancam dan diintimidasi oleh Ketua KPU itu, justru akan memperpanjang drama kasus grafitasi seks KPU ini.

Munculnya tuduhan baru adanya ancaman dan intimidasi dari Ketua KPU terhadap Hasnaeni ini kini menjadi episode lanjutan yang akan menjadi lebih rumit lagi.

Dan Hasnaeni harus bertempur habis-habisan untuk menghadapi Ketua KPU, menyusul adanya intimidasi dan ancaman itu.

Baca lagi  H-2 Otopsi Yosua, Begini Gambarannya

Ketua KPU bakal kerepotan kalau perkara melawan Hasnaeni ini terus berlanjut. Sebab perhatian dan simpati publik akan semakin besar.

Kemungkinan besar dukungan publik terhadap Hasnaeni makin kuat. Sehingga pada gilirannya, pejabat yang suka sewenang-wenang seperti Ketua KPU ini akan membuat publik tidak percaya pada kinerja institusi yang dipimpinnya.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menemui Hasnaeni Moein di ruang kantornya

Presiden Jokowi mungkin juga marah kepada Hasyim Asy’ari. Sebab dengan adanya kasus ini, Ketua KPU yang membocorkan ke Hasnaeni tentang skenario besar untuk memastikan kemenangan pasangan Ganjar Pranwo-Erick Thohir di Pilpres 2024 menjadi buruk. Karena ini termasuk mencoreng muka pemerintahan sekarang sebagai pelaksana Pemilu dua periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Selama ini sudah banyak orang yang tahu tentang skenario Ganjar Pranowo-Erick Tohir menang Pilpres 2024. Bocoran dari mulut Hasyim Asy’ari itu menunjukkan bahwa dia sebagai Ketua KPU, ketahuan menjadi bagian dari skenario Oligarki.

ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Pelaksanaan Ibadah Haji di Arab Saudi Mulai 29 Juli, Jamaah Dibatasi 1.000 orang

adminJ9

Data Kasus Kematian Akibat Covid yang Tinggi Beberapa Hari ini Ternyata Tidak Akurat

adminJ9

Pasien Covid Belum Dapat Layanan Telemedisin Gratis? Hubungi WA di Bawah Ini

adminJ9