Ilustrasi Sekolah di tengah masa pandemi
JAKARTA, jurnal9.com – Sekolah-sekolah di daerah yang berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 bisa mulai melakukan Asesmen Nasional pada 24 Agustus hingga 2 September 2021. Izin asesmen ini diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021.
“Maksimal 25 persen pendidik dan/atau tenaga kependidikan pada masing-masing satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan persiapan teknis (simulasi) Asesmen Nasional pada 24 Agustus 2021 sampai dengan 2 September 2021,” demikian bunyi ketentuan yang diatur dalam Instruksi Mendagri tersebut.
Adapun proses pembelajaran murid di sekolah-sekolah tetap masih diberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sebelumnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, menyatakan bahwa program Asesmen Nasional (AN) akan tetap dijalankan di tengah pandemi covid pada tahun ini,.
“Hal ini secepat mungkin kita lakukan untuk mengetahui sejauh mana ketertinggalan kita, dan daerah mana saja yang paling membutuhkan bantuan,” kata Nadiem.
Pembelajaran jarak jauh sudah berlangsung selama 1,5 tahun. Namun hingga saat ini, pemerintah tak punya informasi sama sekali untuk bisa mengkuantifikasi dampak learning loss Pembelajaran Jarak Jauh selama pandemi ini.
“Asesmen Nasional diharapkan dapat memberikan gambaran untuk memetakan masalah ini. Kalau tidak segera, kita tak akan bisa mengejar ketertinggalan. Justru dengan melaksanakan (Asesmen Nasional) ini untuk mengetahui sejauh mana ketertinggalan kita,” kata Nadiem.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Anindito Aditomo menjelaskan bahwa Asesmen Nasional akan dilakukan di sekolah yang sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Ada 63 persen sekolah yang seharusnya sudah bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka. Sekolah-sekolah itu berada di daerah yang berstatus PPKM level 1 hingga level 3.
RAFIKI ANUGERAHA M I ESPANA RADIN MEDIA