Ilustrasi seorang wanita ini sedang minum obat penghilang rasa sakit
JAKARTA, jurnal9.com – Sejumlah obat seperti pil KB, obat flu, dan obat penghilang rasa sakit, serta orang yang punya kebiasaan mengkonsumsi obat-obatan terlarang: kokain atau amfetamin ternyata juga bisa menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi.
Penyakit tekanan darah tinggi yang disebabkan mengkonsumsi obat-obatan ini risikonya bukan hanya pada orang tua saja yang berpotensi bermasalah, tetapi bisa juga dihadapi anak-anak muda.
Seperti dikutip dari PinkVilla, edisi Minggu (19/12/2021) yang menyebutkan bahwa saat ini bermunculan banyak obat untuk menetralisir kadar tekanan darah dalam tubuh. Tetapi sebagian orang masih percaya jika tekanan darah tinggi itu banyak disebabkan faktor gaya hidup yang buruk dan kelebihan berat badan (obesitas) karena kurang gerak.
Dari hasil studi itu juga disebutkan bahwa tekanan darah tinggi dapat dikategorikan dalam dua jenis hipertensi primer dan sekunder.
Ahli kesehatan menilai hipertensi primer tidak dapat ditentukan dengan tepat apa yang menjadi penyebabnya sehubungan dengan berkembangnya penyakit ini dari waktu ke waktu.
Sedangkan hipertensi sekunder banyak diakibatkan dari kondisi kesehatan tubuh seseorang. Sebab hipertensi sekunder ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah melonjak.
Jika seseorang memiliki sleep apnea, tumor kelenjar adrenal, penyakit ginjal atau gangguan tiroid, maka biasanya lebih rentan terhadap tekanan darah tinggi.
Berikut ini penyebab tekanan darah tinggi yang sering dialami banyak orang:
Perokok
Seorang perokok yang kerap menghisap tembakau. Bahan kimia beracun yang ada dalam tembakau ini dapat merusak lapisan dinding arteri, sehingga bisa mempersempit dinding.
Jika ini yang terjadi, si perokok akan berpotensi mengalami risiko stroke atau serangan jantun. Perokok yang berisiko stroke dan sarangan jantung ini bukan hanya dari kalangan orang dewasa, tapi anak usia muda pun berisiko akan mengalami penyakit yang mematikan ini.
Faktor genetik
Jika ada anggota keluarga memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi, maka di antara keluarga juga berpotensi mengalaminya karena faktor genetik.
Obesitas
Seseorang yang mengalami kegemukan badan (obesitas) membutuhkan darah tambahan untuk membawa oksigen ke jantung. Ketika aliran darah meningkat, hal itu akan menambah lebih banyak tekanan pada dinding arterinya.
Makanan asin
Kelebihan konsumsi garam (natrium) atau makanan asin dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah.
Alkohol
Kebiasaan mengkonsumsi satu gelas minuman alkohol setiap hari untuk wanita, dan lebih dari 2 gelas untuk pria, ini juga dapat meningkatkan tekanan darah tinggi..
Stres
Jika seseorang sering mengalami stres akibat pekerjaan yang menumpuk, atau stres karena hal lain, ini juga harus hati-hati, karena bisa mengalami tekanan darah tinggi. Entah bagi orang dewasa maupun anak berusia muda.
RAFIKA ANUGERAHA M