Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
BANDUNG, jurnal9.com – Ketika para relawan mendorong Ridwan Kamil (RK) untuk maju dalam Pilpres 2024, Gubernur Jawa Barat ini menjawab secara diplomatis; jika ingin menjadi pemimpin harus selesai dengan urusan pribadi.
“Kalau mau menjadi pemimpin itu jangan punya niat mencari nafkah. Jadi kalau sudah masuk politik, ya harus selesai dengan urusan pribadi. Kalau belum, nanti ada hal-hal yang conflict of interest,” ungkap pria yang akrab dianggil ‘Kang Emil’ ini kepada wartawan.
Padahal kalau sudah menjadi pemimpin, lanjut Emil, harus bisa membawa perubahan. Karena itu relawan yang mendukung dirinya juga harus tulus tanpa embel-embel berharap sesuatu yang bersifat conflict of interest.
“Kalau relawan tulus dalam memberikan dukungan kepada saya untuk menjadi pemimpin, pasti dukungan itu akan membawa perubahan positif terhadap negara,” kata dia.
Emil menyebutkan relawan itu ada tiga golongan. Pertama, yang mendukung dan tidak berharap apa-apa. “Berharapnya hanya perubahan peradaban,” tegasnya.
Kedua, relawan yang mendukung, tetapi berharap sesuatu. “Wajar. Dalam relasi kemanusiaan, siapa yang menolong, harus ditolong. Tapi harus gimana situasi, mun aya diterima, teu aya ditampi [jika ada diterima, tidak ada diterima juga]. Wayahna [begitulah], sesuai situasi,” katanya.
Ketiga, golongan relawan yang merepotkan. Karena itu Emil berharap relawan yang mendukungnya harus punya keikhlasan.
“Ada pengharapan, tapi harus gimana mereka. Sudah difasilitasi. Sudah diberi. Sudah dikasih kesempatan. Tapi tak pernah puas. Saya berharap golongan yang bersama saya ini golongan yang ikhlas dan sabar,” cetusnya.
Karena itu Emil juga meminta kepada relawan harus meluruskan niatnya dalam mendukung di Pilpres 2024.
Menanggapi dukungan itu, Emil mengaku berterima kasih atas konsistensi relawan yang terus setia mendukung pencalonan dirinya di Pilpres 2024.
Sementara itu para relawannya yang tersebar dimana saja telah meminta ‘Kang Emil’ jangan kalah sebelum bertanding dalam Pilpres 2024.
“Ulah kumeok samemeh dipacok [jangan kalah sebelum bertanding],” kata koordinator pemenangan dan relawan RK, M Noorman, Selasa (17/5/2022).
Noorman memastikan relawan yang mendukung Emil saat pilgub 2018 tetap setia dan solid. Pihaknyaa akan mendukung pria yang akrab disapa Emil tersebut menjadi Presiden 2024.
Karena para relawan menilai Emil telah berhasil mewujudkan visi misinya di Jawa Barat. Emil memiliki banyak ide dan inovasi, sehingga akan sangat bermanfaat bila memimpin Indonesia.
Diundang Paus Fransiskus
Salah satu ide dan inovasi Emil, dialog perdamaian dalam program English for Ulama. Dalam program ini Emil menyebarkan pesan perdamaian dan memberikan pandangan tentang ajaran Islam di Indonesia, sebagai negara mayoritas muslim terbesar dunia.
Program English for Ulama ini mendapat perhatian dan penghargaan dari Paus Fransiskus di Vatikan.
Emil sendiri mengaku diundang Paus lantaran tertarik dengan dialog perdamaian dalam program English for Ulama.
“Jadi beliau mengapresiasi dialog perdamaian saya melalui program English for Ulama. Ternyata sangat baik di mata internasional. Jadi ada undangan ke sana,” ujarnya.
Dalam pertemuan nanti, Emil rencananya akan menyampaikan pentingnya dialog antar pemimpin pemerintahan demi menciptakan kondusivitas.
“Bahwa dialog itu makin penting. Walaupun saya hanya gubernur. Bukan kepala negara. Tapi dimonitor mereka. Jadi semua inisiatif dialog perdamaian ini lagi urgent sekarang,” tutur Emil.
ARIEF RAHMAN MEDIA