Jurnal9.com
Business

MenkopUKM: Penerima Program Bansos Naik Kelas Menjadi Usaha Mikro

BANDUNG, jurnal9.com – Program Bantuan Sosial (Bansos) yang digulirkan pemerintah melalui Kemensos sudah menggembirakan, karena banyak penerima program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah graduasi mandiri.

“Saya melihat langsung keberhasilan program PKH di lapangan, di mana penerima PKH sudah mentas dan naik kelas menjadi usaha mikro,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat bersama Menteri Sosial, Juliari P Batubara mengunjungi perajin Comring (Comro Singkong Kering) merek ‘Raja Rasa’ di Desa Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (24/11).

Pemilik Comring, Yani Suryani, merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah graduasi dan memiliki potensi berwirausaha dan mendapatkan stimulus melalui ProKUs (Program Kewirausahaan Sosial) dari Kementerian Sosial RI.

“Artinya, dari program-program sosial yang sudah digulirkan pemerintah, sudah mulai terlihat ada pergerakan dan pertumbuhan di masyarakat,” tegas MenkopUKM.

Setelah naik kelas menjadi usaha mikro, Teten mendorong mereka untuk membentuk atau bergabung ke wadah koperasi. “Saya berharap para pelaku usaha mikro tersebut dilembagakan ke dalam wadah koperasi. Tujuannya, agar bisa lebih mendapatkan nilai ekonomis bagi usahanya,” jelas Teten.

Dengan berkoperasi, lanjut Teten, para pelaku usaha mikro bisa lebih fokus dalam urusan produksi dan menjaga kualitas produk. “Urusan penyediaan bahan baku hingga pemasaran akan dikerjakan koperasi,” ucapnya.

Teten menegaskan pihak Kemenkop akan membantu mereka dalam mendirikan koperasi. “Setelah mendirikan koperasi, bisa mendapatkan pembiayaan murah untuk usaha mikro melalui koperasi,” kata Teten.

Menkop juga menekankan adanya kesinambungan program antar kementerian. “Setelah dibina Kemensos melalui program kewirausahaan sosial, kini setelah menjadi usaha mikro menjadi binaan dari KemenkopUKM,” cetusnya.

Sementara itu, Mensos Juliari mengungkapkan bahwa siklus program pengentasan kemiskinan sudah berjalan dan dilakukan secara tuntas. “Saat ini, penerima Bansos PKH sudah bisa mengakses KUR atau dana bergulir LPDB-KUMKM melalui koperasi,”  ujarnya.

Baca lagi  Kemenkop Dorong Pelaku UKM Pasarkan Komoditi Pangan Lewat e-Commerce

Mensos mengharapkan keluarga penerima program PKH ini tidak terlalu lama sudah mendapat sentuhan program tersebut selama lima tahun.

“Dalam hitungan lima tahun itu harus sudah mentas atau naik kelas menjadi usaha mikro. Karena yang mengantri program PKH masih banyak,” ungkap Juliari.

Mensos mengajak MenkopUKM untuk bekerjasama dalam hal database pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia. “Kegiatan ekonomi keluarga harus terus berjalan. Setelah dari program PKH Kemensos, kini akan dilanjutkan KemenkopUKM sebagai usaha mikro,” kata Mensos.

ARIEF RAHMAN MEDIA

 

Related posts

KemenkopUKM Jalin Kerja Sama dengan Kementerian BUMN untuk Serap Produk UMKM

adminJ9

MenkopUKM: Apresiasi Koperasi Kopi Wanita Aceh Tengah yang Mendunia

adminJ9

KemenkopUKM-ISI Yogyakarta Teken MoU untuk Cetak Inkubator Bisnis Seni

adminJ9