Jurnal9.com
HeadlineProfile

Karir Kamala Harris, dari Jaksa Agung Raih Reputasi, Naik Jadi Wakil Presiden AS

Kamala Harris

WASHINGTON D.C, jurnal9.com – Ketika kandidat Presiden Joe Biden yang berpasangan dengan kandidat Wakil Presiden Kamala Harris dari Partai Demokrat diumumkan sebagai pemenang dari Pilpres 2020, langsung para perempuan India yang tinggal di kampung halaman kakek dari Kamala Harris memberikan dukungan doa.

Hampir semua penduduk desa dari kaum perempuan setempat datang ke kuil Thulasendrapuram untuk mengadakan doa khusus. Mereka berdoa untuk kemenangan Kamala Harris sebagai perempuan pertama kali keturunan India yang berhasil menjadi wakil presiden di AS.

Salah satu dari kaum perempuan dari desa itu adalah M Umadevi, 34 tahun, yang juga menjadi politisi di India. Dia terpilih menjadi anggota dewan desa sejak tahun lalu.

“Kontak saya terhubung dengan Harris yang juga sama-sama politisi perempuan. Dia adalah putri desa kami,” kata Umadevi yang suaminya, seorang pengemudi.

Desa yang terletak sekitar 320 km (200 mil) selatan kota Chennai di negara bagian Tamil Nadu itu adalah tempat kelahiran kakek dari pihak ibu Harris lebih dari satu abad yang lalu.

Harris sendiri lahir di negara bagian California AS, dari seorang ibu berdarah India dan ayahnya keturunan Jamaika, yang keduanya berimigrasi ke Amerika Serikat untuk belajar.

Umadevi bercerita, bahwa Harris pernah bersama ibunya ke India mengunjungi Thulasendrapuram ketika dia berusia lima tahun, dan ia bercerita tentang masa kecilnya yang suka berjalan-jalan di pantai Chennai dengan kakeknya.

Harris (55) adalah wanita kulit hitam pertama dan orang keturunan India pertama yang dinominasikan untuk jabatan Wakil Presiden di Amerika Serikat, dan wanita keempat yang mendapatkan pencalonan presidensial.

Umadevi pernah bercerita ke Harris, kalau wanita asal desa yang masih satu kampung halaman dengan Harris, banyakyang menjadi anggota dewan desa. Mereka  mewakili sekitar 200 keluarga yang sebagian besar merupakan petani. Dan wanita-wanita yang menjadi anggota dewan desa di Thulasendrapuram telah berhasil membangun jalan aspal yang menghubungkan dari jalan desa ke arah kota.

Umadevi sendiri putus sekolah saat berusia 15 tahun. Berbeda dengan teman sejawatnya yang sebagian melanjutkan sekolah sampai perguruan tinggi. Bahkan banyak juga mereka setelah lulus SMA, terus melanjutkan kuliah di luar negeri. Termasuk ibu kandung Harris yang melanjutkan ke Amerika Serikat.

Baca lagi  Aturan Baru: Jaksa, Polri dan KPK Tak Bisa Sembarangan Langsung Periksa Prajurit TNI

Kamala Haris sempat kuliah di Howard University, salah satu perguruan tinggi terkemuka di AS. Pengalaman itu ia gambarkan sebagai salah satu yang paling membentuk dirinya.

Harris mengatakan bahwa ia selalu nyaman dengan identitasnya menggambarkan dirinya sebagai “orang Amerika”. Ia tak pernah membeda-bedakan warna kulit dan suku.

Ketika dirinya diwawancarai Washington Post pada 2019 lalu, ia mengatakan bahwa politisi tidak perlu masuk ke dalam satu kategori warna kulit atau latar belakang budaya mereka.

Setelah empat tahun di Howard, Harris mendapatkan gelar hukumnya di Universitas California, Hastings, dan memulai karirnya di Kantor Kejaksaan Distrik Alameda County.

Kemudian karirnya terus naik menjadi jaksa wilayah – jaksa tertinggi – untuk San Francisco pada 2003, sebelum terpilih sebagai perempuan pertama orang Afrika-Amerika yang menjabat sebagai jaksa agung California.

Dalam dua periode masa jabatannya sebagai jaksa agung, Harris mendapatkan reputasi sebagai bintang Partai Demokrat yang sedang naik daun. Momentum ini  mendorong pemilihannya sebagai senator junior AS di California pada 2017.

Sejak menjadi Senat AS, mantan jaksa penuntut itu mendapatkan dukungan dari kaum progresif karena pertanyaan pedasnya terhadap calon Mahkamah Agung saat itu, Brett Kavanaugh dan Jaksa Agung William Barr dalam sidang-sidang penting di Senat.

Ketika ia mencalonkan diri sebagai presiden dalam kampanye yang dihadiri lebih dari 20.000 orang di Oakland, California, pada awal tahun lalu, disambut antusias.

Saat dirinya mengikuti debat Pilpres, ia mampu menunjukkan keahliannya sebagai jaksa penuntut, yang membuat Biden di posisi yang diserang Trump.

Pada Maret lalu, Harris mengatakan akan melakukan segala upaya untuk membantu terpilihnya Biden sebagai Presiden Amerika Serikat.

Sosok Harris sering dianggap cocok untuk mewakili mereka yang terpinggirkan. Sekarang Biden telah menjadi pasangannya di Pemilu AS, Harris mungkin mendapat kesempatan untuk melakukan lebih dari itu dari dalam Gedung Putih.

Sumber: Reuters

ARIEF RAHMAN MEDIA

 

Related posts

Petinggi Disney asal AS Jadi CEO TikTok, Apakah ini Taktik China Lunakkan AS?

adminJ9

PPATK Bekukan Rekening Panji Gumilang, Dana Triliunan Terindikasi Hasil Penipuan

adminJ9

Penyiaran via Internet Disebut Ambigu, Bagaimana MK akan Putuskan Pengujian UU Penyiaran ini?

adminJ9

Leave a Comment