Ilustrasi orang lelah dan sulit konsentrasi jadi salah satu tanda penyakit ginjal
JAKARTA, jurnal9.com – Banyak orang yang belum mengenali tanda-tanda penyakit ginjal, sehingga saat mengalami gagal ginjal muncul, seseorang tidak mengetahui tanda-tandanya jika dirinya ada gejala penyakit ginjal.
Dalam artikel yang dimuat Kidney.org, Rabu (22/6/2022), Kepala Petugas Medis di National Kidney Foundation, dokter Joseph Vassalotti mengatakan temuan gagal ginjal muncul karena orang tersebut tidak mengetahui gejala penyakit ginjal.
Ada beberapa gejala penyakit ginjal yang bisa dideteksi secara dini agar seseorang tidak terkena gagal ginjal.
Terutama bagi seseorang yang memiliki risiko terkena penyakit ginjal karena tekanan darah tinggi, diabetes, dan riwayat keluarga gagal ginjal, berikut ini penting diketahui gejalanya :
Mudah lelah, kurang energi, dan sulit berkonsentrasi
Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah. Ini bisa menyebabkan orang menjadi mudah merasa lelah dan lemah, sehingga membuat seseorang sulit untuk berkonsentrasi.
Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia yang menyebabkan kelelahan dan fisik menjadi lemah.
Biasanya sulit tidur
Ketika ginjal tidak bisa menyaring dengan benar, maka tubuh akan kelebihan racun dan ini dapat menyebabkan seseorang sulit tidur. Ada juga hubungan antara obesitas, penyakit ginjal kronis, dan sleep apnea, yang mengakibatkan seseorang mengalami gangguan tidur. Ini sering terjadi pada orang yang kena penyakit ginjal kronis.
Kulit kering dan gatal
Ginjal yang sehat melakukan banyak pekerjaan sangat penting. Karena menghilangkan zat yang berlebih dari tubuh untuk membantu pembuatan sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat dan mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah.
Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut, ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan yang tepat dari mineral dan nutrisi dalam darah.
Sering buang air kecil
Seseorang yang sering buang air kecil, terutama di malam hari. Ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Karena saat filter ginjal rusak, kondisi ini dapat menyebabkan sering buang air kecil.
Terkadang ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
Ada darah di urin
Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urin, tetapi ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini bisa mulai “bocor” ke dalam urin.
Selain ini tanda penyakit ginjal, darah dalam urin bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
Urin berbusa
Urin yang berbusa dapat menandakan adanya protein di dalam urin yang merupakan salah satu tanda gagal ginjal.
Ginjal berfungsi menyaring darah dan membuang zat sisa dari dalam tubuh. Protein merupakan salah satu molekul yang akan tersaring oleh ginjal dan tidak akan keluar bersama urin
Ada pembengkakan di sekitar mata
Protein dalam urin adalah tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak, memungkinkan protein bocor ke dalam urin.
Pembengkakan di sekitar mata dapat disebabkan oleh fakta bahwa ginjal seseorang tidak mampu menyaring protein di dalam tumbuh.
Pergelangan kaki dan kaki bengkak
Pembengkakan juga mungkin terjadi di area tubuh lain, seperti, lengan, kaki, pergelangan kaki dan kaki.
Ginjal membantu menyaring limbah dan kelebihan natrium dari tubuh. Ketika dua organ berbentuk kacang di perut bagian bawah tidak dapat berfungsi secara efisien, tubuh mulai menahan natrium. Akhirnya penumpukan itu menyebabkan pembengkakan pada pergelangan kaki dan tulang kering. Kondisi ini disebut sebagai edema.
Pembengkakan secara ekstrem juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis (Chronic Venous Insufficiency)
Tidak bernafsu makan
Ini adalah gejala yang sangat umum, tetapi penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Otot kram
Adanya penurunan fungsi ginjal menjadikan adanya ketidakseimbangan kadar natrium, kalsium, kalium, atau elektrolit lainnya, sehingga bisa menimbulkan gangguan pada otot dan saraf.
RAFIKA ANUGERAHA M