Jurnal9.com
Headline News

Ini Bikin Gaduh, ‘Jokowi Divaksin Perdana, Ribka Tjiptaning: Bisa Saja Bukan Sinovac’

Politisi PDIP Ribka Tjiptaning yang melontarkan pernyataan kontroversial dan bikin gaduh

JAKARTA, jurnal9.com – Sudah berkali-kali pernyataan Ribka Tjiptaning ini dianggap kontroversial dan bikin gaduh, karena menolak vaksin Sinovac yang disampaikan pada saat rapat Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan.

Dalam rapat kerja anggota Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan, Ribka Tjiptaning menyampaikan secara blak-blakan bahwa dirinya menolak disuntik vaksin, bahkan ia menyebut lebih baik membayar denda dibanding harus divaksin.

Namun Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tetap membelanya dengan mengklarifikasi ucapan politisi PDIP itu agar dipahami secara utuh.

Ia meminta publik melihat pernyataan Ribka Tjiptaning secara menyeluruh sebagai satu kesatuan pesan.

Kemudian Hasto meluruskan ucapan Ribka Tjiptaning. “Pernyataan yang dimaksud Mbak Ribka itu mengingatkan kepada pemerintah agar tidak berbisnis dengan rakyatnya,” tegas Hasto.

Karena menurut Hasto, kader PDIP itu mengingatkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terkait kebijakan politik kesehatan yang harus mengedepankan kepentingan dan keselamatan masyarakat.

“Mbak Ribka menegaskan agar negara tidak boleh berbisnis dengan rakyat. Jangan sampai seperti pelayanan PCR, di dalam praktiknya dibeda-bedakan. Mereka yang bersedia membayar tinggi hasil PCR-nya cepat. Sedangkan bagi rakyat kecil seringkali harus menunggu tiga hingga sepuluh hari hasil PCR baru keluar,” kata Hasto.

“Komersialisasi pelayanan inilah yang dikritik oleh Mbak Ribka. Sebab pelayanan kesehatan itu untuk semua, dan harus kedepankan rasa kemanusiaan dan keadilan,” tegas Hasto dalam keterangan tertulisnya untuk meluruskan ucapan Ribka Tjiptaning.

Namun lagi-lagi wanita kader PDIP itu mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan kegaduhan dengan menunjukkan ketidakpercayaannya pada vaksin perdana yang dilakukan Presiden Jokowi sebagai orang pertama Indonesia yang menerima suntikan vaksin Sinovac pada Rabu (13/1/2021) lalu.

Baca lagi  Peneliti Temukan Virus Corona Relatif Lambat Bermutasi 

Ini ditanggapi Muannas terkait pernyataan Ribka Ciptaning yang menuduh Presiden Jokowi pada program vaksinasi perdana itu tidak disuntik vaksin Sinovac yang diimpor dari China.

Ini diungkapkan dalam unggahan akun Twitter @muannas_alaidid dari CEO Indonesia Cyber yang menanggapi pernyataan Ribka Tjiptaning yang lagi-lagi menimbulkan kegaduhan.

“Ribka ini bikin gaduh & yg menyedihkan 1 partai di @PDI_Perjuangan dg pak @jokowi partai asal yg mendukungnya, sbaiknya bu mega turun tangan diingatkn dia ini, klo tdk bs biar kt proses hk.

Jokowi divaksin perdana, Ribka Tjiptaning: Bisa Saja Bkn Sinovac

“Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat dari PDIP Ribka Tjiptaning berpendapat bisa saja cairan yang disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh lainnya pada Rabu (13/1/2021) bukan vaksin buatan Sinovac.”

“Bisa saja itu bukan Sinovac yang dikasihkan kita enggak tahu semuanya, jangan ada dusta di antara kita,” kata Ribka.

“Jokowi tidak bakal ditemukan masalah ke depan imbas dari suntikan tersebut. Pasalnya, Jokowi bersama tokoh lainnya dilengkapi dengan fasilitas kesehatan masyarakat yang prima.

Sikap itu disampaikan Ribka berlatar pada pengalamannya saat menjabat Ketua Komisi IX DPR RI. Saat itu dia mengingat, terdapat sejumlah vaksin yang ditemukan bermasalah dan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat.

“Yang tadinya vaksin untuk polio malah [jadi] lumpuh layu, yang kaki gajah jadi mati 12 [orang] di Sindanglaya Jawa Barat sana,” kata dia.

 Pernyataan Ribka Tjiptaning tersebut, kata Muannas, menuai sorotan masyarakat dan menimbulkan kegaduhan.

ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Putusan MK: Omnibus Law UU 11/2020 Cipta Kerja Inkonstitusional, Ini Penjelasannya

adminJ9

Angel Lelga Kaget Diminta Pengacara Deolipa untuk Kembali Jadi Nasrani

adminJ9

Menteri Agama Usul Tambah Anggaran Rp 2,6 triliun untuk Pesantren

adminJ9