Jurnal9.com
Headline LifeStyle

Awas! Serangan Jantung Mendadak Tanpa Ada Rasa Nyeri Dada, Ini Gejalanya:

Ilustrasi wanita berkeringat malam juga merupakan gejala bagi wanita yang mengalami masalah jantung. Wanita mungkin salah mengira kalau gejala ini sebagai efek menopause.

JAKARTA, jurnal9.com – Seseorang bisa saja mengalami serangan jantung secara tiba-tiba atau mendadak tanpa merasakan nyeri dada. Karena serangan jantung atau infark miokard itu terjadi saat otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.

Jantung adalah otot yang berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Darah membawa oksigen dan nutrisi ke otot jantung. Jika tidak cukup darah yang mengalir ke otot jantung, maka bagian yang terkena bisa rusak atau mati. Kondisi ini berbahaya dan mematikan.

Dikutip dari Medical News Today, dalam artikelnya menyebutkan serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyakit jantung yang sudah berlangsung lama. Tapi penyakit jantung ini bisa terjadi secara tiba-tiba.

Ada banyak faktor risiko yang berkontribusi terhadap serangan jantung ini. Apa saja:

Usia.

Keturunan atau riwayat keluarga.

Tekanan darah tinggi (hipertensi).

Kolesterol tinggi.

Obesitas.

Pola makan yang buruk.

Konsumsi alkohol berlebihan (secara teratur; lebih dari satu botol minuman per hari untuk wanita dan lebih dari dua botol minuman per hari untuk pria).

Stres.

Ketidakaktifan fisik.

Serangan jantung merupakan keadaan darurat medis. Karena itu penting untuk memperhatikan [keluhan] apa yang dirasakan tubuh. Seseorang mungkin memiliki kondisi medis lebih baik.

Jika dalam tubuh sudah ada [keluhan] yang dirasakan. Lebih baik segera mencari perawatan medis darurat. Jangan ada kesalahan atau tidak mendapatkan bantuan sama sekali saat tubuh mengalami serangan jantung.

Tanda serangan jantung

Seperti dikutip dari Health Line, ada beberapa tanda [peringatan] serangan jantung yang perlu diwaspadai.

Berikut ini di antaranya:

1.Nyeri dada, tekanan, atau ketidaknyamanan di dada.

Kebanyakan orang yang mengalami serangan jantung akan merasakan semacam nyeri dada atau ketidaknyamanan di dada.

Namun, penting untuk dipahami bahwa nyeri dada tidak terjadi di setiap serangan jantung.

Nyeri dada adalah tanda umum serangan jantung. Orang-orang menggambarkan sensasi ini seperti perasaan seperti ada gajah berdiri di dada mereka.

Sementara ada beberapa orang yang tidak bisa merasakan nyeri dada sebagai rasa sakit. Sebaliknya, mereka mungkin mengatakan bahwa mereka merasakan dada terasa sesak atau tertekan.

Kadang ketidaknyamanan ini makin buruk selama beberapa menit dan kemudian hilang.

Tapi kadang ketidaknyamanan itu muncul kembali beberapa jam atau bahkan sehari kemudian. Ini semua bisa jadi pertanda otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen.

Jika seseorang mengalami nyeri dada atau sesak, kerabat, saudara atau keluarga sebaiknya segera menghungi nomor darurat medis terdekat.

Bukan nyeri dada.

Nyeri dan rasa sesak juga bisa menyebar di bagian tubuh yang lain. Kebanyakan orang merasakan serangan jantung dengan rasa sakit yang menjalar ke lengan kiri. Itu bisa terjadi, tapi rasa sakit juga bisa muncul di lokasi lain, termasuk ini gejala-gejalanya:

1.Perut bagian atas Bahu.

2.Punggung Leher atau tenggorokan Gigi atau rahang.

Baca lagi  Usaha Mikro dan Kecil, Sekarang Bisa Bikin Badan Hukum Perseroan Perorangan

Menurut American Heart Association, wanita cenderung melaporkan serangan jantung yang menyebabkan nyeri di perut bagian bawah dan dada bagian bawah. Nyeri mungkin tidak terkonsentrasi sama sekali di dada.

Nyeri bisa terasa seperti tekanan di dada dan nyeri di bagian tubuh lain. Nyeri punggung atas adalah gejala lain yang lebih sering dirasakan wanita daripada pria.

3.Berkeringat siang dan malam.

Berkeringat lebih banyak dari biasanya. Terutama itu terjadi ketika seseorang tidak sedang berolahraga atau beraktivitas. Ini juga bisa menjadi tanda peringatan awal jantung yang bermasalah.

Memompa darah melalui arteri yang tersumbat membutuhkan lebih banyak usaha dari jantung, sehingga tubuh lebih banyak berkeringat. Jika seseorang mengalami keringat dingin seperti ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Keringat malam juga merupakan gejala umum bagi wanita yang mengalami masalah jantung. Wanita mungkin salah mengira kalau gejala ini sebagai efek menopause.

Jika seseorang bangun dari tidur, melihat seprai basah kuyup atau tidak bisa tidur karena berkeringat, ini bisa menjadi tanda serangan jantung. Terutama tanda ini akan dirasakan seorang wanita.

4.Kelelahan

Orang yang merasa kelelahan. Ini bisa menjadi tanda jika orang tersebut mendapat serangan jantung yang jarang dikenali pada wanita.

Menurut American Heart Association, beberapa tanda itu akan dirasakan seorang wanita. Bahkan bagi wanita, mengira gejala serangan jantung seperti ini dianggap gejala mirip flu.

Serangan jantung dapat menyebabkan kelelahan. Karena tekanan pada jantung seseorang memompa sementara area aliran darah tersumbat. Jika seseorang sering merasa lelah atau kelelahan tanpa alasan, bisa jadi itu pertanda ada masalah pada jantungnya.

5.Sesak napas.

Pernapasan dan jantung seseorang yang memompa darah secara efektif sangat erat kaitannya. Jantung memompa darah sehingga dapat bersirkulasi ke jaringan  serta mendapatkan oksigen dari paru-paru.

Sesak napas terkadang bisa menjadi gejala yang menyertai kelelahan yang tidak biasa pada wanita. Kondisi ini bisa menjadi tanda serangan jantung pada wanita.

6.Pusing seperti mau pingsan.

Kepala terasa pusing ini dapat terjadi pada seseorang yang mengalami serangan jantung. Dan gejala ini sering kali dialami wanita.

7.Palpitasi jantung.

Palpitasi sebuah sensasi yang terjadi saat jantung berdegup dengan kencang. Jantung dan tubuh seseorang mengandalkan detak yang konsisten untuk menggerakkan darah ke seluruh tubuh. Jika detaknya keluar dari ritme, ini bisa menjadi tanda seseorang mengalami serangan jantung.

Jantung berdebar-debar akibat serangan jantung bisa menimbulkan rasa tidak enak atau cemas, terutama pada wanita. Ini yang digambarkan sebuah sensasi dari palpilasi saat jantung berdebar kencang di leher, bukan hanya di dada. Perubahan ritme jantung tidak boleh diabaikan.

8.Gangguan pencernaan.

Jika seseorang sering merasa mual, dan muntah, ini merupakan gangguan pencernaan ringan dan pencernaan lainnya sebelum terjadi serangan jantung. Karena serangan jantung yang ditandai sering mual dan muntah biasanya terjadi pada orang tua.

RAFIKA ANUGERAHA M

Related posts

Pria Mengaku Dirinya Nabi Lakukan Penembakan di Kantor MUI

adminJ9

Elon Musk Diputus Kekasihnya Grimes karena Tinggal di Rumah Kontrakan

adminJ9

3 Peneliti Saksi Haris-Fatia akan Bongkar Rekam Jejak Bisnis Tambang Luhut di Papua

adminJ9