Ilustrasi bau mulut tak sedap
JAKARTA, jurnal9.com – Penderita diabetes biasanya ditandai dengan bau mulut tak sedap, disebabkan ketoasidosis yang ada pada tubuhnya.
Kalau orang didiagnosis diabetes akan menunjukkan gejala bau badan yang khas, Dan jika gula darahnya sudah tinggi, selain bau badan, juga mengalami bau mulut saat bernafas.
Karena orang yang menderita diabetes itu memiliki kadar gula darah tinggi yang dapat meningkatkan kadar glukosa dalam air liur. Glukosa ini bisa menjadi makanan bagi bakteri dan memicu penumpukan plak gigi. Ini yang menyebabkan bau mulut.
Dikutip dari Health Line, menyebutkan diabetes ketoasidosis ini merupakan salah satu efek samping diabetes yang mematikan.
Apa itu ketoasidosis?
Ketoasidosis adalah komplikasi diabetes yang terjadi ketika tubuh memproduksi asam darah tingkat tinggi.
Komplikasi diabetes ini berkembang saat tubuh tidak memiliki cukup insulin yang memungkinkan gula darah masuk ke sel untuk digunakan sebagai energi.
Kemudian hati memecah lemak untuk bahan bakar, yang menghasilkan asam yang disebut keton.
Ketika terlalu banyak keton diproduksi terlalu cepat, mereka dapat menumpuk ke tingkat yang berbahaya dalam darah dan urin. Reaksi ini terjadi di dalam hati yang menyebabkan darah menjadi asam.
Kondisi ini kemudian menghasilkan bau nafas tak sedap. Ini adalah tanda toksisitas.
Keton sendiri membekas pada tubuh melalui nafas dan keringat yang menyebabkan bau badan.
Bau yang terkait dengan keton ini:
– dalam tubuh akan mengeluarkan bau saat bernafas.
– bau yang keluar melalui nafas ini, ciri-ciri baunya seperti kotoran. Ini disebabkan karena muntah yang lama atau obstruksi usus
– juga dari nafas itu keluar bau seperti ammonia. Ini biasanya terjadi pada orang yang mengalami gagal ginjal kronis
Selain bau melalui nafas, tanda-tanda lain orang yang menderita penyakit diabetes ini meliputi:
– kalau bernafas lebih dalam
– sering merasa letih
– sering buang air kecil
– terjadi penurunan berat badan
– sering mual
– muntah
– sakit perut
Penderita diabetes disarankan untuk sering memeriksakan diri untuk mengetahui kadar gula darahnya. Supaya dapat mengambil langkah-langkah untuk pencegahan lebih buruk.
Rutin minum obat dari resep dokter Dan jika seseorang merasa sakit, konsultasikan lagi dengan dokter untuk menyesuaikan insulin.
Jalani gaya hidup sehat yang disiplin, aktif dan seimbang untuk menjaga kadar gula darah yang sehat.
RAFIKA ANUGERAHA M I ARIEF RAHMAN MEDIA
