Jurnal9.com
Business

UKM Sleman Berharap Bisa Langsung Akses Dana Bergulir ke LPDB Tanpa Koperasi

SLEMAN, jurnal9.com – Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Sleman berharap bisa langsung mengakses dana bergulir ke Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) tanpa melalui koperasi.

“Karena kebutuhan pembiayaan bagi pelaku UKM, khususnya di Kabupaten Sleman, terus meningkat, maka sebaiknya kami bisa langsung mengakses dana bergulir ke LPDB,” ungkap H Ardi Sehami, saat berdialog dengan Dirut LPDB-KUMKM Supomo di sela-sela kunjungan ke Rumah Produksi Snack Jadul Arumanis Haji Ardi, di Sleman, Yogyakarta, Selasa (25/8).

Ardi yang juga anggota DPRD Sleman, mengemukakan di setiap kecamatan di Sleman sudah membentuk wadah Forum Komunikasi (Forkom) UMKM. “Dengan begitu, dana bergulir bisa disalurkan ke Forkom-Forkom yang ada”, kata Ardi.

Abdul Kadir, seorang anggota DPRD Sleman yang pernah menjadi pengusaha mebel, menjelaskan rujukan itu dikatakan pimpinan perajin karena besarnya kebutuhan UKM kerajinan yang berorientasi ekspor, terutama dalam pembayaran L/C.

“Pendanaan bagi L/C itulah yang menjadi kendala bagi UKM di Sleman ketika melakukan ekspor produknya ke luar negeri,” ujar Kadir.

Menurut Kadir, idealnya para UKM ekspor bisa mengakses dana bergulir langsung ke LPDB-KUMKM. “Dengan proses dan segala persyaratan sama dengan yang diterapkan untuk koperasi,” ungkap Kadir.

Pelaku UKM lainnya, Sugeng Prawoto, juga berharap LPDB-KUMKM memberikan banyak kemudahan bagi UKM yang sudah membentuk wadah koperasi. “Bukan sekedar memberikan pembiayaan, melainkan pembinaan lainnya hingga menembus akses pasar,” kata Sugeng.

Fokus Koperasi

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, sesuai Permenkop Nomor 04 Tahun 2020, untuk saat ini penyaluran dana bergulir difokuskan 100% untuk koperasi.

Supomo berharap agar pelaku UKM, terlebih yang sudah membentuk Forkom-Forkom, segera mendirikan koperasi. Atau, pelaku UKM ekspor bergabung ke dalam wadah koperasi yang sudah eksis.

Baca lagi  Stok BBM Pertalite Kian Tipis, Sri Mulyani Pusing Terus Tambah Subsidi

“Saya melihat UKM jauh lebih friendly berurusan dengan koperasi dalam hal pembiayaan, ketimbang dengan lembaga keuangan lain. Kami mendukung pengembangan kinerja UKM lewat koperasi,” Supomo menjelaskan.

Dengan program percepatan penyaluran dana bergulir, lanjut Dirut LPDB, akan lebih cepat dan efektif bila disalurkan bagi UKM melalui koperasi.

“Bayangkan kalau kita satu persatu biayai UKM di Indonesia yang jumlahnya 63 juta UKM. Tentunya, lebih cepat disalurkan lewat koperasi, kemudian koperasi menyalurkannya kepada UKM yang menjadi anggota koperasi,” papar Supomo.

Meski begitu tidak menutup kemungkinan ke depan LPDB-KUMKM bisa langsung membiayai UKM. “Terutama untuk beberapa sektor strategis dan unggulan seperti UKM pangan, pertanian, perikanan, perkebunan, ekonomi kreatif, dan UKM ekspor,” tukas Supomo.

MULIA GINTING

 

Related posts

KemenkopUKM Dukung Pembenahan Inkop Kartika TNI AD

adminJ9

Susu Segar Produk KPBS Pengalengan Tetap Bertahan Hadapi Pandemi

adminJ9

BPK Khawatir Pemerintah Tak Bisa Bayar Utangnya: pada 2020 Capai Rp6.74,56 Triliun

adminJ9