Jurnal9.com
Business

SesKemenkop: Peran UMKM Sangat Strategis, Jangan Mengecilkan Perannya

CIANJUR, jurnal9.com – Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan mengatakan pemerintah peduli terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dibuktikan dengan skema-skema peran UMKM yang sangat strategis membangun perekonomian Indonesia saat pandemi Covid-19.

Satu skema itu adalah program pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk UMKM  senilai Rp123,46 triliun dari total keseluruhan dana PEN Rp659 triliun, ditambah lagi program-program lain. Itu digelontorkan pemerintah agar ekonomi masyarakat tumbuh kembali.

“Peran UMKM sangat strategis, jangan sekali-kali mengecilkan perannya, semua kebijakan harus selalu berpihak pada mereka. UMKM merupakan nyawa perekonomian bangsa Indonesia,” ujarnya saat pada peringatan Hari Koperasi Nasional ke-73 sekaligus peringatan Hari UMKM Nasional ke-5, di Cianjur Jawa Barat, Kamis (13/8).

Menurutnya, koperasi merupakan bagian tidak terpisahkan dalam membangun UMKM. Ekonomi Indonesia saat ini memang mengalami kondisi tidak mudah, pertumbuhan -5,32%. “Tentu kondisi ini memerlukan kebersamaan membangun kembali ekonomi nasional. UMKM tidak boleh berdiri sendiri, mereka harus berkolaborasi, salah satunya melalui koperasi.”

Pemerintah dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan produktif senilai Rp2,4 juta ke setiap pelaku UMKM.

Bantuan akan diberikan untuk 12 juta UMKM. Meskipun masih memungkinkan ditambah lagi jumlah UMKM penerima dana itu, mengingat animo masyarakat masih tinggi. Dana itu diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro yang belum mendapat akses perbankan.

“Skema-skema itu dilakukan untuk pemulihan ekonomi khususnya pelaku UMKM,” jelas Rully.

Dalam Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-73, yang sekaligus peringatan Hari UMKM Nasional ke-5 di Cianjur dengan tema “Koperasi kuat anggota sejahtera, UMKM unggul Cianjur manjur Indonesia maju, bangga buatan Indonesia”, dihadiri Plt Bupati Cianjur Herman Suherman.

Di era new normal saat ini pertumbuhan Koperasi dan UMKM di Cianjur merosot. Meskipun beberapa waktu lalu dilakukan pelatihan-pelatihan.

Baca lagi  Kopontren Al Ittifaq di Bandung Jadi Contoh Keberhasilan Korporatisasi Pangan

“Insya Allah di masa adaptasi kebiasaan baru, pelaku UMKM bersama koperasi bisa bangkit kembali produktivitasnya. Semoga pemerintah pusat mengucurkan dananya khusus buat pelaku UMKM di Cianjur,” ucap Herman.

Atas nama Pemkab Cianjur, Herman mengucapkan terima kasih kepada KemenkopUKM atas bantuannya kepada pelaku UMKM dan Koperasi di Cianjur.

Sementara itu Sekretaris Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat, Hugo Siswaya mengungkapkan,  gerakan Koperasi dan UMKM di Cianjur pada masa pandemi mengalami hambatan. Biasanya UMKM bisa jadi penyangga perekonomian, tetapi sekarang justru mendapat hantaman luar biasa

“Acara hari ini digelar sekaligus membangkitkan kembali UMKM Cianjur. Hotel, makanan, transportasi kembali bergerak,” ungkap Hugo yang juga Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Cianjur.

Pihaknya bersama Kadiskoperindag Cianjur tetap semangat untuk menggerakkan kembali UMKM.

Acara diisi dengan pemberian penghargaan lencana emas koperasi Jawa Barat kepada Bupati Cianjur, atas se upayanya memfasilitasi gerakan koperasi dan UKM khususnya di Kabupaten Cianjur. Didipamerkan berbagai macam produk unggulan UMKM kuliner, kerajinan maupun pakaian.

MULIA GINTING

Related posts

KemenkopUKM Memastikan Penyaluran Banpres Produktif Tepat Sasaran

adminJ9

Dampak COVID-19 Pengusaha Desak Pemerintah Beri Insentif Pajak

adminJ9

Sebanyak 15.000 UMKM Unggulan Jabar Siap Sukseskan Gernas BBI

adminJ9