Jurnal9.com
Business Headline

Pemerintah Siapkan Budget Rp3,8 triliun untuk Pulihkan Sektor Pariwisata

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan dananya ada, mekanismenya belum ada. PHRI silakan usul secara konkret ke Kementerian Pariwisata

JAKARTA, jurnal9.com – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,8 triliun untuk pemulihan sektor pariwisata yang tertekan akibat pandemi virus Corona.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan anggaran tersebut merupakan upaya mendukung pelaku usaha sektor pariwisata sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Sebenarnya sudah disiapkan budget Rp3,8 triliun untuk pariwisata, silahkan dibahas dengan Kemenpar dan PHRI [Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia],” kata Airlangga saat menyampaikan dalam acara Pembukaan Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional Apindo 2020 pekan lalu.

Airlangga menjelaskan dana tersebut sudah disiapkan untuk sektor pariwisata. Namun, pemerintah dan pelaku bisnis di sektor pariwisata ini belum memastikan rancangan stimulus untuk diimplementasikan di lapangan.

Karena itu, Airlangga menekankan agar pelaku usaha mengajukan usulan bentuk stimulus yang dibutuhkan kepada Kementerian Pariwisata.

“Dananya ada, mekanismenya belum ada. PHRI silakan usul secara konkret ke Kemenpar,” tegasnya.

Sektor pariwisata merupakan sektor yang sangat terpukul akibat pandemi covid-19, selain transportasi, makanan-minuman, dan akomodasi.

Pukulan berat yang dialami sektor  pariwisata, diperkirakan pemulihan sektor pariwisata memakan waktu paling lama dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia pada kuartal II/2020 tercatat tumbuh negatif 5,32 persen secara year-on-year/yoy). Sektor yang terkontraksi sangat dalam, yaitu sektor pariwisata dan penerbangan.

Pemerintah mencatat wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada kuartal II/2020 hanya 482.000 orang. Jumlah tersebut turun 81 persen secara kuartalan dan turun 87 persen dibandingkan dengan tahun lalu (yoy).

Ant  I  ARIEF RAHMAN MEDIA

 

 

 

Baca lagi  Maraknya Kasus Mafia Tanah, Perlu Mengetahui Cek Keaslian Sertifikat Tanah, Ini Caranya

Related posts

Permenkop Baru: LPDB Berubah Menjadi Lembaga Khusus Pembiayaan Koperasi

adminJ9

MenKopUKM Serahkan Restrukturisasi Pembiayaan LPDB KUKM ke KUD Mintorogo Demak

adminJ9

Angela Korban Mutilasi yang Dibunuh Berkedok Asmara

adminJ9