Jurnal9.com
News

Konsul Haji: Izin Pembukaan Umrah Belum Diumumkan Secara Resmi oleh Saudi

JAKARTA, jurnal9.com – Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menegaskan bahwa Arab Saudi hingga saat ini belum mengumumkan secara resmi kapan akan membuka izin penyelenggaraan umrah. Terkait pernyaatan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi yang dimuat di media massa, pihak Konsul Haji KJRI Jeddah masih akan melakukan klarifikasi.

“Pernyataan Mendagri Saudi menegaskan bahwa rencana izin pembukaan kembali pelaksanaan umrah akan diumumkan secara bertahap, dan akan diputuskan kemudian berdasarkan perkembangan pandemi,” jelas Endang di Jeddah, Selasa (15/9).

“Kami terus meng-update keputusan Arab Saudi terkait umrah, termasuk mendalami maksud dari pengumuman secara bertahap, katanya akan dibuka untuk warga lokal terlebih dahulu. Ini masih kami klarifikasi,” lanjutnya.

Menurut Endang, pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Saudi lebih pada mengumumkan pembukaan izin penerbangan dan pelabuhan setelah 1 Januari 2021. Itupun, lanjut Endang, penetapan atas pencabutan izin tersebut akan diupdate kembali pada 30 hari sebelum 1 Januari 2021M.

“Jika diperlukan, Kementerian Kesehatan dapat mengajukan permintaan untuk menetapkan persyaratan kesehatan preventif bagi penumpang dan transportasi pada saat perjalanan, di terminal bandara, pelabuhan dan stasiun,” jelasnya seperti dilansir Humas Kemenag.

Namun demikian, Pemerintah Arab Saudi memberikan pengecualian dengan mengizinkan beberapa kategori warga Saudi untuk bepergian dengan mematuhi ketentuan dan persyaratan. Mereka antara lain, pegawai negeri (sipil dan militer) yang ditugaskan untuk tugas resmi, pegawai pada perwakilan diplomatik, konsulat, serta atase Saudi di luar negeri, pegawai lembaga publik, swasta dan mereka yang memiliki kedudukan pekerjaan di perusahaan di luar Saudi.

Pengecualian lainnya berlaku bagi pengusaha yang bisnisnya menuntut melakukan perjalanan, pasien yang memerlukan perjalanan ke luar Saudi untuk perawatan, serta pelajar yang memerlukan perjalanan ke negara tempat mereka belajar.

Baca lagi  Unjuk Rasa Buruh: Singgung Jokowi Tidak Malu Membangun Politik Dinasti Keluarga

“Saudi juga mengizinkan masuknya warga non-Saudi yang memiliki visa keluar dan masuk kembali, visa kerja, visa izin tinggal, atau visa kunjungan,” tandasnya.

MULIA GINTING

Related posts

Dengan PP Nomor 7/2021, Koperasi dan UMKM Mendapat Banyak Kemudahan

adminJ9

KPK: Jangan Naikkan Iuran BPJS, Tapi Benahi Peserta yang Nunggak dan RS Nakal

adminJ9

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj Dinyatakan Sudah Sembuh dari Covid-19

adminJ9