Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
SURABAYA, jurnal9.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan wilayahnya saat ini sudah terbebas dari zona merah atau tidak dalam keadaan risiko tinggi penularan Covid-19.
“Alhamdulillah. Sore ini update Gugus Tugas COVID-19 nasional mencatat bahwa Provinsi Jawa Timur sudah bebas dari zona merah,” tulis Khofifah di akun instagram miliknya, @khofifah.ip pada Selasa (6/10)
Salah satu faktor yang mempengaruhi, kata Gubernur Jawa Timur ini, karena tes dan penelusuran (tracing) yang tetap ditingkatkan.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menyampaikan terima kasih kepada warga Jawa Timur atas kerja kerasnya dalam upaya menghentikan peyebaran virus corona.
“Mohon tetap patuh terhadap protokol kesehatan sampai berhenti penularannya,” tulis Khofifah di akhir paragraf postingannya.
Gubernur Jawa Timur yang membagikan gambar terkait terbebasnya Jawa Timur dari zona merah Covid-19 disebutkan 15 indikator epidemiologi Satuan Gugus Tugas Covid-19 nasional per Selasa, 6 Oktober 2020.
Gubernur Khofifah juga membagikan peta sebaran zonasi per hari ini, Selasa (6/10) pukul 16.00 WIB, yakni terdapat 28 kabupaten/kota masuk zona orange atau jingga (risiko sedang) dan 10 daerah zona kuning (risiko rendah).
Ke-28 daerah zona jingga, yaitu Banyuwangi, Nganjuk, Bondowoso, Jombang, Tuban, Sidoarjo, Magetan, Ngawi, Sumenep, Lamongan, Bojonegoro, Kota Surabaya, Probolinggo, Lumajang, Blitar dan Kota Pasuruan.
Kemudian, Kota Probolinggo, Situbondo, Kediri, Mojokerto, Kota Batu, Kota Malang, Pasuruan, Ponorogo, Gresik, Jember, Kota Mojokerto dan Kota Madiun.
Sedangkan, 10 daerah zona kuning terdiri dari Pamekasan, Pacitan, Kota Blitar, Bangkalan, Kota Kediri, Madiun, Tulungagung, Trenggalek, Madiun serta Sampang.
Sumber: Ant I RAFIKI ANUGERAHA M