Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.
WASHINGTON, jurnal9.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat (AS) mengancam Rusia dengan tindakan yang tegas jika pasukannya melakukan invasi ke Ukraina.
“Ada satu orang saja pasukan Rusia masuk ke Ukraina dengan gelagat perang, maka AS dan sekutu siap mengambil tindakan tegas dengan melakukan pembalasan yang cepat, keras dari AS dan Sekutu,” kata Blinken seperti dikutip CNN Senin (24/1/2022).
AS tidak bisa mentolerir setiap tindakan Rusia yang mendorong puluhan ribu tentaranya di perbatasan dengan Ukraina.
Meski AS mengeluarkan ancaman keras ke Rusia dalam beberapa hari terakhir, namun Presiden AS Joe Biden dalam konferensi persnya mengatakan bahwa “serangan kecil” mungkin tidak akan memicu respon pihak NATO.
Presiden Joe Biden sendiri mengklarifikasi bahwa setiap pasukan Rusia yang melintasi perbatasan Ukraina dianggap tindakan invasi.
Blinken sendiri setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pekan lalu menyatakan bahwa setiap invasi Rusia ke Ukraina akan “dibalas dengan cepat, keras dan bersatu.”
Menlu AS ini juga masih enggan langsung menjatuhkan sanksi terhadap Rusia terlebih dahulu, meski Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak AS dan sekutunya untuk menghukum Moskow dengan mengirim pasukannya besar-besaran di perbatasan Ukraina.
Tujuan sanksi itu, tegas Blinken, guna mencegah agresi Rusia. “Semua hal yang kami lakukan, termasuk membangun kekuatan bersama Eropa, merupakan konsekuensi besar bagi Rusia yang dirancang agar Presiden Putin membuat perhitungan untuk menghentikan rencananya untuk melakukan invasi ke Ukraina. Tapi kami terus mengupayakan jalur diplomasi,” ujarnya.
Sementara itu, Senator Republik Joni Ernst dari Iowa mengatakan dalam sebuah wawancara terpisah di acara “State of the Union” bahwa pemerintahan Biden harus segera memberlakukan babak baru sanksi terhadap pejabat Rusia untuk mencegah invasi ke Ukraina.
“Kita perlu melanjutkan dan menjatuhkan sanksi pada Rusia sekarang. Kita perlu menunjukkan kepada mereka bahwa kita serius dan akan berada di sana untuk melindungi Ukraina jika Rusia menyerang,” kata Ernst, anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat.”
Sumber: CNN
ARIEF RAHMAN MEDIA