Jurnal9.com
Headline Travelling

Bali Jadi Pilot Project Pembukaan Pariwisata Menuju New Normal

Ini salah satu lokasi yang khas dan menarik di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara  (Foto: Dok.)

DENPASAR, jurnal9.com –  Sektor pariwisata bersiap menuju new normal, Bali ditunjuk menjadi pilot project untuk mengawali skema perubahan dalam tatanan kehidupan baru. Karena pulau dewata sebagai daerah wisata yang dinilai cukup baik dalam penanganan covid-19  dengan berhasil memenuhi protokol kesehatan.

“Kami masih mengkaji kesiapan Bali menuju new normal. Kalau dilihat dari penyebaran dan orang yang terinfeksi virus corona di Bali cukup bagus. Tidak banyak orang yang positif, dan juga orang yang sembuh cukup banyak,” kata Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Dia menyebut penunjukan Bali menjadi pilot project itu langsung diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Karena Bali dinilai memiliki rekam jejak yang baik dalam pengelolaan pariwisata di Indonesia.

“Bapak Presiden memberi apresiasi dan harapan agar Bali diprioritaskan untuk sektor pariwisata yang mengawali (re-opening) perubahan menuju tatanan kehidupan new normal. Ketika tawaran datang dari pemerintah pusat, tentu kami kalkulasi kekuatan di Bali,” jelas Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace ini.

Tentu saja, menurut dia, Bali sebagai daerah destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara harus siap dalam memenuhi protokol kesehatan. Semua pelaku usaha wisata harus menerapkan protokol kesehatan yang menjadi ketentuan dan persyaratan dalam menuju kehidupan new normal.

Cok Ace mengatakan penerapan protokol kesehatan itu untuk memberikan rasa aman masyarakat dan wisatawan. “Bali yang ditunjuk menjadi pilot project  untuk mengawali (re-opening) membuka kembali sektor pariwisata menuju new normal pada saat negara (sebagian besar wilayah Indonesia) masih menghadapi masa pandemi corona yang belum tuntas.

Baca lagi  Sejumlah Larangan Suporter yang Menonton Sepak Bola Piala Dunia di Qatar

“Karena itu kami harus pilih-pilih daerah wisata yang terbaik dalam pengelolaan  memenuhi protokol kesehatan. Nggak mungkin mau kami buka semua serentak, karena kemampuan masyarakat di daerah Bali nggak sama semua,” tuturnya.

Tempat Puja Mandala, di kawasan wisata Nusa Dua, Bali,  juga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara   (Foto: Dok.)

Cok Ace pun akhirnya memilih obyek wisata daerah Nusa Dua, Bali untuk menjadi percontohan dalam pembukaan kembali sektor pariwisata di Indonesia menuju kehidupan new normal saat masa pandemi corona.

“Kenapa Nusa Dua, Bali akhirnya kami pilih? Di antaranya karena daerah obyek wisata Nusa Dua ini memiliki fasilitas dan integrasi kawasan,” kata Wagub, yang juga menjabat Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Prov. Bali ini.

“Melihat kesiapan, kemudian manajemen pengelolaan kawasan, saya lihat Nusa Dua yang paling siap. Karena kawasan Nusa Dua ini dikelola oleh satu pengelola. Kalau kawasan wisata lainnya di Bali banyak dikelola oleh masyarakat  desa adat, jadi agak sulit kontrolnya. Lalu bagaimana dalam implimentasi protokol kesehatan secara benar? Tapi kami terus mengawasi pelaksanaannya,” jelas Cok Ace lagi.

Wagub Bali ini mengaku dalam persiapan menuju new normal ini, Presiden Joko Widodo meminta jajaran Pemprov Bali untuk menyiapkan strategi membangkitkan kembali industri pariwisata  dalam menghadapi masa pandemi corona ini. “Kami diminta menyiapkan strategi khusus dalam promosi pariwisata di era new normal ini,” ucapnya.

“Kami juga diminta identifikasi daerah wisata. Daerah tujuan destinasi wisata yang memiliki RO di bawah satu, Rt  di bawah satu, sehingga betul-betul secara bertahap bisa membuka sektor pariwisata,” lanjut Cok Ace.

RAFIKI ANUGERAHA M  I  ARIEF RAHMAN MEDIA

Related posts

Israel Larang Warga Palestina ke Masjid, Protes yang Mengakibatkan Bentrok di Aqsa

adminJ9

Saat Trump Ancam Arab Saudi untuk Lindungi Krisis Industri Minyak AS

adminJ9

Surya Paloh Ingatkan Jokowi Sebagai Presiden, Tidak Boleh Ikut Dukung Pencalonan Pilpres

adminJ9