Ilustrasi saat bekerja sering lelah
JAKARTA, jurnal9.com – Gula darah tinggi (hiperglikemia) adalah kondisi naiknya kadar gula atau glukosa di dalam darah. Siapa saja bisa mengalami gula darah tinggi. Meskipun orang yang tak menderita diabetes sekalipun.
Apalagi bagi mereka yang punya masalah kesehatan seperti gangguan metabolisme, gangguan hormon, serangan jantung, infeksi parah, stres depresi, dan stroke.
Seperti diketahui kadar gula darah tinggi yang terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan saraf. Terutama orang yang sudah kena diabetes, perlu mengecek kadar gula darahnya secara berkala.
Dikutip dari Everyday Health, American Diabetes Association (ADA) bahwa seseorang dianggap memiliki kadar gula darah tinggi, jika gula darah puasa atau sebelum makan: di atas sebesar 126 mg/dL
Gula darah dua jam setelah makan: di atas 200 mg/dL Hemoglobin A1C (HbA1C): di atas atau 6,5
Ketika kadar gula darahnya melonjak tinggi, banyak orang yang tidak menyadari gejala penyakitnya. Padahal kalau gula darahnya tinggi badan ini merasa tidak nyaman.
Masih banyak orang yang belum paham ciri-ciri gula darah tinggi seperti berikut ini:
Lemas dan mudah lelah.
Biasanya badan sering lemas atau lelah Jadi, kalau badannya sedikit-sedikit mudah lelah, ini menandakan sudah ada gejala awal gula darahnya tinggi.
Meski tak menderita diabetes, badannya lemas terus-menerus yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sering kencing
Ketika kandungan gula darah terlalu tinggi, ginjal otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh dengan buang air kecil (kencing). Kalau orang sudah gula darahnya tinggi lebih sering kencing disbanding kondisi normal.
Haus terus-menerus
Haus terus-menerus merupakan efek dari sering kencing. Karena tubuh mengeluarkan banyak cairan, praktis tubuh jadi sering haus untuk memberikan tanda pada tubuh agar tidak dehidrasi.
Semakin sering kencing, rasa haus pada penderita gula darah tinggi juga semakin sering.
Sakit kepala
Kalau sudah sering kencing, ditambah haus, ini bisa memicu dehidrasi. Gejala dehidrasi salah satunya; sakit kepala.
Kalau orang sering sakit kepala, ini merupakan gejala banyak penyakit di tubuhnya. Dan ini akan diderita seseorang pada waktu-waktu mendatang.
Luka susah sembuh
Gejala gula darah tinggi lainnya. Ketika sesorang dalam proses penyembuhan luka di salah satu bagian tubuhnya akan menjadi lebih lambat. Kondisi ini dipengaruhi gula darah tinggi yang mengganggu aliran darah, sehingga sistem peredaran darah terganggu.
Sakit gigi
Kadar gula darah tinggi juga dapat mengganggu air liur sampai ke darah. Kondisi ini rentan memicu tumbuhnya bakteri, termasuk di mulut.
Jika bakteri jahat mengganggu gigi dan mulut, seperti gusi bengkak, radang gusi, sampai gigi berlubang. Makanya orang yang menderita diabetes karena gula darahnya tinggi, bisa diketahui dari bau mulutnya yang tak sedap. Seperti bau tinja.
Pandangan kabur
Kadar gula darah tinggi juga bisa mempengaruhi indra penglihatan yang membuat pandangan mata kabur. Kondisi ini disebabkan kelebihan gula dan air yang terjebak di lensa di bagian tengah mata.
Mual dan muntah
Saat organ liver tidak dapat menggunakan gula darah untuk sumber energi, tubuh mulai memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya. Kondisi ini yang bisa membuat darah menjadi asam.
Gejala gula darah yang tinggi ini bisa menyebabkan seseorang sering mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, dan napas berbau tak sedap.
Kesemutan
Kalau sehari-hari, tangan dan kakinya sering kesemutan Ini jadi tanda gula darahnya tinggi. Kondisi ini dipengaruhi rusaknya saraf atau neuropari karena kadar gula darah tinggi.
RAFIKA ANUGERAHA M I ARIEF RAHMAN MEDIA