Terawan Agus Putranto
JAKARTA, jurnal9.com – Terawan Agus Putranto yang dicopot dari jabatan Menteri Kesehatan, sudah hampir sepekan belum dilakukan prosesi serah terima jabatan (sertijab) kepada penggantinya Budi Gunadi Sadikin (BGS).
Padahal pergantian lima kemeterian yang lain seusai dilantik Presiden Joko Widodo pada 23 Desember 2020 lalu, tak selang berapa lama langsung dilakukan prosesi serah terima jabatan dari menteri yang lama kepada pengganti menteri yang baru.
Ketika dikonfirmasi terkait prosesi serah terima jabatan di Kementerian Kesehatan dengan menghubungi staf khusus, sekretaris jenderal, dan staf humas Kemenkes, sampai berita ini diturunkan belum direspon.
Menanggapi belum dilakukannya Sertijab di Kementerian Kesehatan ini, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Saleh Daulay tak mempersoalkan belum adanya Sertijab dari Terawan Agus Putranto kepada Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan yang baru.
“Sertijab itu prosesi seremonial. Menurut saya enggak wajib, yang penting SK-nya sebagai menteri, keputusan presidennya itu yang paling penting,” kata Saleh kepada Tempo, Senin, 28 Desember 2020.
Saleh mengatakan prosesi sertijab hanya merupakan penyerahan kewenangan secara simbolik saja dari menteri lama kepada menteri baru. Namun begitu dilantik menteri yang baru sudah seharusnya langsung bekerja.
Saleh mengaku sudah mendengar bahwa Budi Gunadi sudah datang ke kantor Kementerian Kesehatan dan memimpin rapat untuk membahas vaksin dan program vaksinasi covid-19.
“Tidak masalah, nanti seremonial bisa menyusul, mungkin karena ini akhir tahun banyak libur, cari waktu susah,” kata politikus Partai Amanat Nasional ini.
Saleh juga menegaskan belum dilakukannya sertijab bukan berarti Terawan tak rela melepas jabatan Menteri Kesehatan. Tapi dia menilai Terawan pasti mendukung menyukseskan program-program menteri baru pengganti dirinya.
“Menteri lama pasti legawa dengan keputusan presiden,” kata Saleh. “Tidak ada sedikit pun saya kira beliau ada niat untuk melambat-lambat atau menghindar dari sertijab itu.”
Kinerja Menteri Kesehatan Terawan sering disoroti media asing karena kebijakannnya yang dianggap tidak berjalan. Virus corona yang sudah sembilan bulan menyerang Indonesia, tak menunjukkan penurunan jumlah kasusnya.
Kegagalan ini yang membuat Presiden Jokowi terpaksa menggantinya di tengah jalan dan mempercayakan kepada Budi Gunadi Sadikin.
TEMPO I ASIA TIMES
ARIEF RAHMAN MEDIA