Kawasan wisata pantai Nusa Dua Bali yang sudah diajukan sebagai salah satu dari tiga daerah wisata yang masuk zona hijau
UBUD, jurnal9.com – Menparekraf Sandiaga S Uno mengadakan pertemuan dengan Dubes India untuk Indonesia, Shri Manoj Kumar Bharti di Ubud, Bali pada Rabu (17/3) untuk membahas travel bubble antara Indonesia-India.
Berbagai tahapan yang dibahas untuk memulai kerja sama dengan konsep travel bubble tersebut.
Dalam pertemuan itu dibahas persiapan tahap pertama dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, vaksinasi secara massal, terutama di daerah wisata yang sudah dinyatakan zona hijau; yaitu Nusa Dua, Sanur dan Ubud.
Untuk tiga daerah wisata yang sudah zona hijau itu, kata Sandiaga, terus ditingkatkan penerapan prokes seperti penguatan testing, tracing dan treatment.
Selanjutnya tahap kedua, lanjut Menparekraf, dalam pertemuan itu menyetujui untuk segera membuka penerbangan langsung dari India ke Bali.
“Tadi Bapak Dubes Shri Mannoj menyatakan India bisa lebih memiliki kepercayaan diri untuk memulai penerbangan langsung [dari India ke Bali] dengan konsep travel corridor arrangement atau travel bubble,” ungkap Sandiaga.
Dalam pertemuan yang dihadiri Konsulat Jenderal India di Bali tersebu, Sandiaga menjelaskan pihaknya juga tengah menyusun sejumlah langkah strategis, kerja sama investasi dan perdagangan antara kedua negara.
“Tentunya ini sedang kita siapkan, kini dalam tahap finalisasi dan kerja sama lainnya, investasi dan perdagangan serta pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandi dalam keterangan persnya.
Dia menuturkan investasi dan perdagangan ini ada dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif. “Tentu saja harus terjadi peningkatan hubungan bilateral untuk bisa membangkitkan ekonomi Bali.”
Sementara itu Dubes India Shri Manoj menjelaskan, dirinya berdiskusi dengan Menparekraf Sandiaga Uno untuk membahas berbagai kemungkinan yang dapat dilakukan guna memulihkan perekonomian Bali yang bergantung pada sektor pariwisata ini.
“Dalam waktu dekat kita akan membuka perjalanan [penerbangan] langsung dari India ke Bali. Harapan saya masyarakat India dapat lebih percaya diri untuk datang ketika destinasi wisata dibuka kembali kepada masyarakat umum,” jelas Shri Manoj.
Dubes yang baru setengah bulan bertugas di Indonesia ini mengaku melihat ada kemajuan dan banyak kesempatan dalam melakukan kerjasama antara India dan Indonesia.
Shri Manoj menceritakan pengalaman yang unik dengan bertualang lewat jalur darat di Bali. Tidak hanya keindahan alam, dia melihat indahnya kebudayaan Bali di sepanjang perjalanan.
Apalagi, mayoritas penduduk Bali diketahui adalah umat Hindu sama seperti India.
“Uniknya, saya melihat bagaimana masyarakat Bali melakukan ritual keagamaan setiap hari. Ini tidak pernah terjadi di India,” ungkap Shri Manoj.
Dubes India ini juga menyambut baik dengan tahapan yang sudah dilakukan pemerintah daerah Bali untuk program vaksinasi covid-19. Sehingga tiga daerah wisata di Bali yang sudah masuk zona hijau, ditinjau Presiden Joko Widodo untuk penerapan vaksinasi terhadap dua juta orang di Bali hingga pertengahan tahun 2021.
“Saya berharap masyarakat India dapat merasa percaya diri untuk mulai datang ke Bali setelah Pulau Dewata dibuka kembali menerima kunjungan wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Shri Manoj menambahkan, pihaknya juga akan membantu melakukan promosi secara maksimal untuk membawa wisatawan asal India agar kembali mengunjungi destinasi wisata di Bali.
RAFIKI ANUGERAHA M I ARIEF RAHMAN MEDIA
