Jurnal9.com
Headline News

Khofifah dengan Elektabilitas 26,8 Persen di Pilgub Jatim Masih Bisa Dikalahkan

Khofifah Indar Parawansa

JAKARTA, jurnal9.com – Survei terbaru Litbang Kompas, menyebutkan elektabilitas Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur hanya mencapai 26,8 persen. Sebagai incumbent dengan hasil survei ini dianggap mengagetkan, karena masih bisa dikalahkan.

Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/7/2024).

“Saya kaget dengan perolehan hasil survei elektabilitas mbak Khofifah yang hanya 26,8 persen. Karena sebagai incumbent kalau hanya memperoleh 26 persen, ya rawan masih mungkin bisa dikalahkan,” ujarnya.

“Apalagi margin error 4,8 persen itu ada plus minus-nya. Kalau terjadi minus terkoreksi 4,8 persen, berarti 26 persen sekian. Saya kira ini masih rawan bisa dikalahkan,” lanjut Huda menambahkan.

Sebab dari hasil survei elektabiltas Pilgub Jatim itu, kata dia, PKB yang kemungkinan akan menduetkan KH Marzuki Mustamar dengan Tri Rismaharini, dianggap peluangnya masih bisa mengalahkan Khofifah.

“Kita pastikan koalisi PKB dengan PDIP plus NasDem bisa berjalan untuk menduetkan KH Marzuki dengan ibu Risma. Apalagi dari hasil survei elektabilitas terbaru, Ibu Risma menduduki urutan kedua dengan meraih 13,6 persen,” tegas Huda.

Dia mengatakan secara hitung-hitungan politik pasangan KH Marzuki-Risma dengan perolehan angka 13,6 persen itu masih memungkinkan bisa mengalahkan pasangan incumbent Khofifah-Emil Dardak.

“Berbekal itu kami optimis, PKB ada peluang bisa memenangkan Pilkada di Jawa Timur,” ia menegaskan.

Kalau melihat hasil survei Litbang Kompas itu, menurut Huda, hanya ada dua figur wanita yang meraih elektabilitas di atas 10 persen, yaitu Khofifah dan Tri Rismaharini.

Selanjutnya dalam survei itu, ada nama Saifullah Yusuf, Bupati Pasuruan, Eri Cahyadi, Walikota Surabaya, dan KH Marzuki Mustamar, eks Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur. Ketiga nama ini hanya meraih elektabilitas 2 persen.

Baca lagi  BPOM: Ini Daftar Obat Sirup yang Beredar di Pasaran, Boleh Digunakan, Dipastikan Aman

Namun dalam hasil survei Litbang Kompas ini, mereka yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab, memang masih cukup besar sekitar 51 persen. Dengan demikian kalau melihat sisa waktu yang masih cukup panjang, dua pasangan Khofifah-Emil Dardak dan pasangan KH Marzuki-Tri Rismaharini masih ada kesempatan cukup besar untuk meningkatkan elektabiltasnya.

Survei yang dirilis Litbang Kompas ini dilakukan pada 20-25 Juni 2024 lalu, melalui wawancara tatap muka. Sebanyak 500 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di berbagai daerah Jawa Timur.

Dalam metode ini, memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin eror 4,38 persen untuk penarikan sampel acak sederhana. Tentu saja kesalahan di luar pemilihan sampel munkin bisa terjadi.

RAFIKI ANUGERAHA M  I  GEMAYUDHA M       

Related posts

Menelusuri Kejanggalan Tewasnya Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

adminJ9

Jembatan Suramadu Bakal Ditutup Saat Jelang Malam Tahun Baru

adminJ9

Warga India Memuja Dewa dengan Mandi di Sungai yang Tercemar

adminJ9